Sumber :
VIVA.co.id
- Seorang perempuan asal Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan ditemukan tewas terkubur di kolong rumahnya, Rabu 13 Mei 2015. Jasad yang diketahui bernama Diah (30 tahun), ini sudah dilaporkan hilang sejak sebulan lalu.
Kakak korban, Towo (47 tahun), yang menemukan jasad adiknya tersebut. Towu mengaku tak menyangka jika selama ini aroma busuk yang menyengat di rumahnya adalah bau jasad adiknya.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Kakak korban, Towo (47 tahun), yang menemukan jasad adiknya tersebut. Towu mengaku tak menyangka jika selama ini aroma busuk yang menyengat di rumahnya adalah bau jasad adiknya.
"Kukira tikus mati, lalu saya turun ke bawah rumah panggung. Kemudian saya kira bau kotoran ayam karena banyak tumpukan karung kotoran ayam, ternyata mayat adikku," ujar Towuo.
Towo memang mengaku baru tiba dari Gorontalo, lima hari lalu. Sebab sejak sebulan lalu, adiknya yang bekerja sehari-hari sebagai petani sudah dilaporkan hilang dari rumahnya.
Sementara itu, Kapolres Pangkep, Kompol M Hidayat, mengatakan saat digali oleh tim Laboratorium dan Forensik Polda Sulselbar, jasad korban terkubur di lubang berukuran panjang 1,5 meter.
Kedua tangannya terikat kain sarung dan ditimbun tanah yang bercampur dengan kotoran ayam.
"Sementara ini masih dalam proses penyelidikan, meski ditemukan adanya ketidakwajaran, namun kasus ini akan kami selidiki," ujar Hidayat.
Saat ini, jasad korban yang sudah membusuk sedang menjalani proses autopsi untuk mencari penyebab kematiannya. Sejumlah barang bukti juga diperiksa polisi. (ase)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Kukira tikus mati, lalu saya turun ke bawah rumah panggung. Kemudian saya kira bau kotoran ayam karena banyak tumpukan karung kotoran ayam, ternyata mayat adikku," ujar Towuo.
