Kapolri Akui Kurangnya Pengawasan Daerah Perbatasan

Kapolri Jenderal Badrodin Haiti
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Reno Esnir

VIVA.co.id - Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti menegaskan akan meningkatkan pengawasan dan pengamanan di daerah perbatasan negara Indonesia dengan negara lain. Sebab, daerah perbatasan rawan dengan masuknya barang narkotika ke Indonesia.

Semua Daerah Perbatasan Ditargetkan Jadi Pintu Masuk RI

"Ternyata, memang ada narkotika masuk dari perbatasan," tutur Badrodin, di komplek Mabes Polri, Jalan Trunojoyo3, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat malam 15 Mei 2015.

Untuk itu, pihak kepolisian akan melakukan kerja sama dengan Tentara Nasional Indonesia, untuk meningkatkan pengawasan daerah perbatasan tersebut.

Aparat yang Tangkap Santoso Dijanjikan Naik Pangkat

Badrodin menambahkan, alasan dasar banyaknya penyelundupan barang haram melalui daerah perbatasan itu, karena kurangnya pengawasan anggota kepolisian tersebut, serta tunjangan perbatasan yang kurang atau terlambat datang.

"Tetapi, pembinaan masyarakat diperlukan, sehingga menjadi informasi. Dan, berikan informasi untuk pengawasan," paparnya.

Usut Kasus Pembubaran Seminar, Kapolri Terjunkan Propam

Namun, Badrodin enggan menyebutkan, maraknya barang narkotika yang masuk melalui jalur perbatasan, karena adanya oknum petugas di daerah tersebut. "Saya lihat tidak ada. Jika ada, ditindak," ungkapnya.

Selain itu, ia menjelaskan, kunjungan ke wilayah perbatasan di wilayah Nusa Tenggara Timur dan Papua, adalah untuk memberikan semangat kepada anggota kepolisian, agar mereka lebih semangat lagi dalam menjalankan tugasnya. (asp)

Pulau Rondo, salah satu pulau terluar terletak di Aceh

Demi Potensi Pulau Perbatasan, LIPI Kerahkan 23 Peneliti

LIPI terjunkan tim gali potensi di Perairan Sumba.

img_title
VIVA.co.id
2 Agustus 2016