Ditengarai Kolusi, Dana Pilkada Sumenep Terancam Dibekukan

Panwaslu Malang Pangkas Anggaran Pilkada hingga Rp1,5 Miliar
Sumber :
  • D.A. Pitaloka/Malang
VIVA.co.id
Hasto Bantah Sering Komunikasi dengan Risma
- Anggaran penyelenggaraan pilkada di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, terancam dibekukan. Sebab, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat menengarai terjadi banyak kolusi dalam proses rekrutmen anggota Panitia Pelaksana Kecamatan (PPK).

Koalisi Kekeluargaan Masih Belum Bersifat Final, kata PDIP

Legislator DPRD Sumenep, Darul Hisyam, segera memanggil Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat untuk mengklarifikasi dugaan kolusi itu. Sebab, Dewan menerima banyak laporan masyarakat yang pada intinya perekrutan petugas PPK sarat titipan dari pihak-pihak yang berkepentingan pada ajang pilkada.
PDIP Masih Cari Momentum Baik untuk Umumkan Cagub DKI


"Kami masih melakukan investigasi terkait persoalan tersebut, dan jika terbukti, kami akan bekukan anggaran pelaksanaan Pemilukada nantinya,” kata Darul di Sumenep, Sabtu 16 Mei 2015.


DPRD, kata Darul, sudah mencatat nama-nama peserta calon PPK yang diindikasikan sarat kolusi itu. Mereka, di antaranya diketahui sebagai orang-orang yang berasal dari luar daerah dan ditengarai titipan pihak-pihak yang akan berkompetisi dalam Pilkada Sumenep pada Desember 2015.


Subaidi, Komisioner KPU Sumenep, berjanji menyelesaikan persoalan itu. “Terkait persoalan tersebut, kami akan tetap menindaklanjuti. Namun, tahapan perekrutan akan tetap berlanjut sesuai dengan jadwal yang telah ada,” ujarnya.


Veros Afif/Sumenep/asp

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya