Faisal Basri: Pembubaran Petral Ibarat Bakar Sarang Tawon

Ekonom Senior Faisal Basri
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Andika Wahyu

VIVA.co.id - Pemerintah telah membubarkan anak usaha PT Pertamina (Persero), Pertamina Trading Energy Limited (Petral). Mantan Ketua Tim Reformasi Tata Kelola Migas, Faisal Basri, mengibaratkan pembubaran ini seperti membakar sarang tawon.

Produksi Gas PHE Lampaui Target 2016, Ini Pendorongnya

"Kita bakar (sarangnya-red), lalu tawonnya rusuh. Ada yang kabur, marah-marah, dan lainnya. Saya pernah bilang ke teman-teman istana, di sana ada (mafia-red)," kata Faisal dalam diskusi Energi Kita bersama Mantan Ketua Tim Reformasi Tata Kelola Migas di Bumbu Desa Cikini, Jakarta, Minggu, 17 Mei 2015.

Faisal juga menduga adanya upaya untuk menurunkan Sudirman Said dari jabatannya sebagai Menteri ESDM. Kata Faisal, para mafia ini membuat seolah-olah Sudirman tak mampu menjalankan pekerjaannya.

Bakrie Dapat Proyek Rp1,4 Triliun di Blok Madura
"Menurut saya, (mereka) ingin menunjukkan seolah Menteri ESDM, Sudirman Said tidak mampu me-manage. (Mafia -red) menciptakan kekacauan dan target reshuffle kelihatan banget," ujar ekonom Universitas Indonesia itu.

Sunat APBN, Proyek Infrastruktur Migas Ditunda Tahun Depan
Selain itu, Faisal juga mengungkapkan alasan keengganannya membuka nama para mafia migas. Alasannya ia tidak berhak menangkap dan mengumumkan nama mafia migas.

"Ini di jalur hukum. Jadi, tidak boleh memfitnah. Kami kan memetakan. Jadi, kami memastikan bagaimana mafia tidak bergerak dengan leluasa dengan memagari dan menguras 'akuarium'," ucapnya.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya