Beredar Nama Mantan Saksi Ahli Komjen BG di Pansel KPK

Seleksi calon Pimpinan KPK
Sumber :
  • ANTARA/Prasetyo Utomo

VIVA.co.id - Masa jabatan Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi jilid lll akan segera berakhir pada Desember 2015. Pemerintah juga telah menyatakan segera membentuk panitia seleksi calon Pimpinan KPK jilid IV.

Beredar kabar nama-nama yang akan mengisi panitia seleksi tersebut. Di antaranya Prof Jimly Asshiddiqie, Prof Mahfud MD, Tumpak Hatorangan Panggabean, Erry Riyana Hardjapamekas, Oegroseno, Saldi Isra, Zainal Arifin Mochtar, Refly Harun, Prof Romli Atmasasmita dan Margarito Kamis.

Koordinator lndonesia Corruption Watch (ICW), Adnan Topan Husodo mengaku telah mendengar mengenai nama-nama yang masuk ke dalam pansel tersebut. Dia menyoroti dua nama yang tercantum didalamnya yakni, Romli serta Margarito.

Keduanya diketahui pernah menjadi saksi ahli yang diajukan pihak Komisaris Jenderal Budi Gunawan dalam sidang praperadilan beberapa waktu lalu.

Adnan menyebut Presiden Joko Widodo harus mempertimbangkan kedua nama tersebut jika memang keduanya masuk menjadi anggota pansel.

"Presiden harus punya pertimbangan sendiri, apakah dua orang ini layak jadi anggota pansel, terutama dikaitkan dengan sepak terjang terakhir saat menjadi saksi ahli untuk BG (Budi Gunawan)," kata dia saat dihubungi wartawan, Senin 18 Mei 2015.

Komisi III Nilai Deponering Kasus AS dan BW Tidak Perlu

Menurut dia, pansel dalam mencari calon Pimpinan KPK, harus diisi orang-orang berintegritas dan sejalan dengan semangat agenda pemberantasan korupsi. Dia berpendapat, semua orang yang menjadi anggota pansel KPK harus bebas dari berbagai kepentingan. Sebab, KPK adalah lembaga penegak hukum yang saat ini masih dipercaya publik dalam pemberantasan korupsi.

Gedung KPK.

Tolak Revisi UU KPK, Gerindra Nyatakan Bukan Cari Muka

Seandainya sebagai partai penguasa sekali pun, bakal tolak revisi itu

img_title
VIVA.co.id
14 Februari 2016