Mendikbud: Korupsi Berawal dari Kebiasaan Mencontek

Anies Baswedan.
Sumber :
  • VIVAnews/Ahmad Rizaluddin

VIVA.co.id - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan, prihatin dengan Indeks Integritas atau tingkat kejujuran Ujian Nasional (UN) yang masih rendah. Bahkan ia menyebut, korupsi yang sekarang banyak terjadi, berawal dari tindakan contek-mencontek.

Mangkir dari Pemeriksaan, KPK Bakal Panggil Lagi Gus Muhdlor Pekan Depan

Dari data yang dikumpulkan Kemendikbud, secara umum, indeks integritas nasional saat ini tercatat masih cukup rendah, atau masih berada di bawah angka 70.

"Kejujuran penting untuk bangsa yang sedang dirundung korupsi. Salah satu hulunya adalah sekolah membiarkan contek-mencontek terjadi," kata Anies di Gedung Kemendikbud, Jakarta, Senin 18 Mei 2015.

Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir Panggilan KPK

Ia juga mengatakan, tujuan pendidikan bukan saja meraih prestasi akademik tinggi, tapi juga membentuk karakter anak bangsa.

"Selama ini kecurangan UN hanya jadi bisik-bisik. Sekarang kita ingin buka. Ini adalah awal, bukan akhir," tambahnya.

Keluarga SYL Terungkap Ikut Nikmati Uang Korupsi di Kementan, KPK Bilang Begini

Adapun dua komponen yang diukur dalam indeks integritas ini adalah aspek kerja sama antar siswa dan kerja sama yang sistematis.

"Kita harus memperbaiki karakter UN di sekolah, kita harus mengubah mental," tegas anies.

Dari data Kemendikbud, terdapat 7 provinsi yang memiliki tingkat kejujuran paling tinggi yaitu DIY, Bangka Belitung, Kaltara (Kalimantan Utara), Bengkulu, Kepulauan Riau, Gorontalo dan NTT, di mana presentase kecurangannya di bawah 20 persen.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya