Risma Maki-maki Pengedar Narkoba di Surabaya

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini
Sumber :
  • VIVA/MZ Abidin

VIVA.co.id - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini prihatin dengan pelaku kejahatan jalanan dan pecandu narkoba di Surabaya didominasi kaum remaja. Risma mengapresiasi kepolisian resor kota besar Surabaya yang berhasil menangkap ribuan penjahat jalanan dan menghentikan peredaran narkoba dalam skala besar.

Risma yakin, jika polisi terus memburu dan menangkap pelaku kejahatan ini, maka bisa mempersempit ruang gerak anak-anak Surabaya yang coba-coba masuk ke dunia kriminal. Selain itu, anak-anak yang coba memakai narkoba juga akan jera dan tidak nyaman.

"Seperti trafficking misalnya, kalau banyak yang ditangkap maka akan ada efek jera. Saya terima kasih kepada polisi. Untuk para pecandu narkoba usia anak-anak, kita punya shelter untuk rehabilitasi," kata Risma usai mengikuti Gelar Pemusnahan Narkoba dan Kejahatan Jalanan di Mapolrestabes Surabaya, Selasa 19 Mei 2015.

Setelah ini, Risma akan memilah anak-anak pemakai atau yang sudah menjadi pecandu berat untuk direhabilitasi. Sebab, tidak semua harus diberi hukuman penjara. Dia mencontohkan, ada anak yang kena narkoba sekarang sudah sembuh dan jadi ketua OSIS di sekolahnya.

"Sekarang anak-anak tidak bisa lagi makai narkoba dengan seenaknya. Sekarang sudah tidak aman bagi mereka, semua sudah terbaca gerakannya sama polisi. Jadi jangan coba-coba," tegas dia.

Wali Kota perempuan pertama di Surabaya ini juga melakukan perbincangan dengan para pelaku kejahatan jalanan dan para pemakai narkoba yang diamankan polisi. Rata-rata, mereka masih duduk di bangku SMA dan SMP.

"Begitu ditangkap kita dampingi. Kalau parah akan kita tampung di shelter. Tadi saya tanyai rumahnya mana. Kami petakan daerahnya. Dia punya kelompok di mana, temannya siapa. Biar kami segera bergerak untuk penyadaran," kata dia.

Ahok Sewot Jakarta Disebut Berantakan Dibanding Surabaya

Tidak hanya itu, Risma juga sempat marah-marah dengan tiga pelaku pengedar sabu seberat 8 kg yang berhasil ditangkap polisi. Dia mengatakan, bagaimana mereka tega merusak masa depan anak-anak Surabaya dengan mengedarkan narkoba.

"Kamu sadar nggak apa yang kamu lakukan itu juga bisa membunuh anak-anak. Kamu tidak hanya dihukum di sini, kamu akan dihukum di akhirat. Dosa besar kalian tega merusak anak-anak," cetus Risma kepada tiga pelaku pengedar narkoba.

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini alias Risma.

Risma: Jerman Sumbang Rp1,5 Triliun untuk Bangun Trem

Sisanya, akan minta anggaran dari APBN.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016