Kemenhub Prediksi Pemudik Lebaran Capai 20 Juta Jiwa

Suasana arus Mudik H-2
Sumber :
  • VIVAnews/Ahmad Rizaluddin
VIVA.co.id
Masa Lebaran 2015, Jumlah Kecelakaan Turun 21 Persen
- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui risetnya memprediksi akan ada kenaikan jumlah pemudik dalam musim mudik lebaran di tahun ini. Kenaikan tersebut diperkirakan berkisar 1-2 persen dibanding lebaran tahun 2014 lalu.

Mudik 2015, Pengguna Angkutan Jalan Turun 10 Persen

Angka pertumbuhan tersebut mencakup semua jenis angkutan umum, baik itu darat, laut, udara dan juga kereta api. Riset itu dilakukan oleh pihak Kemenhub, serta dibantu Pelindo.
Mobil Pemudik Terbalik Masuk Tambak


"Menurut studi kami, pertumbuhan untuk angkutan umum pas lebaran naik 1-2 persen, dibanding lebaran tahun lalu. Estimasinya (pemudik) 20 juta. Selasa depan kita akan lebih lengkap detailnya," kata Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan, ketika ditemui di kantor Kemenhub, Jakarta Pusat, Selasa 19 Mei 2015.


Dari data yang dibacakan oleh Jonan, angkutan udara diperkirakan mengalami kenaikan pemudik sebesar 2,5 persen, kemudian angkutan laut 9,5 persen, kereta api 8,5 persen, penyeberangan kapal 3,5 persen, mobil pribadi 5,8 persen dan motor 7,7 persen.


Namun, Kemenhub memprediksi adanya penurunan pengguna transportasi jalan raya non pribadi sebesar 5 persen.


"Tapi, saya belum tahu angkanya ini pas atau tidak, ini kan riset," papar Jonan.


Selain prediksi jumlah pemudik, Kemenhub juga membeberkan jumlah armada yang disiapkan untuk menyambut musim mudik.


Hampir semua jenis moda mengalami penambahan untuk mengantisipasi lonjakan, kecuali kapal Pelni dan kapal swasta yang jumlah armadanya tetap.


"Juga ada tambahan data pantauan di 6 titik. Tapi, ini harus konfirmasi lagi ke kepolisian, yaitu di Merak, Cisarua, Cicurug, Sadang, Ciasem dan Ciamis," kata Jonan.


Mengenai angkutan gratis untuk pemudik yang menggunakan motor, Kemenhub sediakan rangkaian kereta api dan dua kapal bantuan dari TNI. Pemudik yang motornya diangkut juga mendapat asuransi dari Jasa Raharja.


"Angkutan gratis motor itu dengan kapal TNI ada dua, dan juga kereta. Itu akan segera kita umumkan dalam 1-2 minggu. Untuk kapal kita kerja sama dengan Pelni juga. Untuk kereta api mestinya jumlahnya (rangkaian) sama dengan tahun lalu," ujar Jonan. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya