Pelancong Asing Dirampok Saat Daki Gunung Pengsong

Berwisata ke alam bebas.
Sumber :
  • http://4.bp.blogspot.com
VIVA.co.id
Modus Baru Pencurian Rumah dengan Ketapel
- Lagi-lagi wisatawan asing menjadi korban pencurian disertai kekerasan saat berlibur ke Lombok, Nusa Tenggara Barat. Kali ini, korban dari dua warga negara berbeda, yakni Gerhard Toper, 57 tahun asal Jerman dan Alisan Jane Reynolds, 51 tahun asal Inggris.

Perangkat Pemerintah di Bengkalis Atur Perampokan Dana Desa

Pasangan suami istri ini digasak sekawanan perampok saat sedang berwisata di kawasan Gunung Pengsong pada Rabu, 20 Mei 2015.
Inaceb Dibentuk Demi Dongkrak Turis Asing ke Indonesia


Kasus perampokan ini dilaporkannya ke Polsek Labuapi, Lombok Barat. Menurut laporan, korban mengalami kerugian hingga belasan juta rupiah. Dengan rincian di antaranya tas berisi
handycam
, uang tunai, ponsel, dan barang berharga lainnya.


Informasi yang dihimpun, kedua korban datang menggunakan mobil taksi yang dikemudikan oleh Hasan. Setiba di lokasi, pasangan suami istri itu memutuskan untuk mendaki Gunung Pengsong.  Saat itu, penjaga objek wisata sempat menawarkan diri untuk menemaninya, tapi mereka menolak.


Menurut keterangan Hasan, tak lama beranjak menuju pendakian, kedua korban tiba-tiba kembali dengan dipenuhi luka parah di bagian kepala.


Melihat kondisi itu, sang sopir langsung bergegas membawa kedua tamunya menuju Mapolsek Labuapi untuk membuat laporan.


"Kedua korban saya bawa ke Polsek Labuapi untuk melapor. Kemudian, berobat ke RSUD Kota Mataram," ujar Hasan usai memberikan keterangan kepada penyidik.


Sementara itu, Kapolsek Labuapi Iptu L Muharlan, mengatakan, dari hasil pemeriksaan dan keterangan korban. Memperkirakan pelaku lebih dari dua orang. Ia menjelaskan, ketika dirampok, korban sempat memberikan perlawanan.


Mereka mengalami luka robek di bagian kepala. "Kawanan rampok itu membawa kabur barang berharga korban senilai belasan juta," katanya.


Petugas, dia melanjutkan, sudah diterjunkan ke lapangan untuk melakukan pengembangan. Identitas pelaku telah dikantongi dan sedang diendus tempat persembunyiannya. "Pelakunya masih kami kejar," tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya