Calon Pembeli Rumah Wina Lia Juga Ingkar Janji pada Istri

Endang Titin Wapriyustia
Sumber :
  • VIVA.co.id/Fajar Sodik

VIVA.co.id - Wina Lia, perempuan asal Sleman DIY, pernah menghebohkan dengan mengiklankan rumah bonus istri. Belakangan, ada nama duda asal Lampung Redi Eko Saputra yang dikabarkan akan meminang Wina.

Perempuan Bernama Y Kini Kuliah di UNY

Ternyata status Redi bukan duda, tetapi masih menjadi suami sah dari perempuan yang memiliki usaha salon di Solo, Endang Titin Wapriyustia.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Titin saat ditemui di salon miliknya yang bernama Titin Salon di Jalan Hasanudin No 89 Solo. Bahkan, untuk menyakinkan sebagai sitri sah Redi, ia pun menunjukkan buku nikah yang dikeluarkan oleh KUA Banjarsari, Solo. Tak hanya itu, foto-foto saat akad nikah pun masih disimpan dan ditunjukkan sebagai bukti jika Titin dan Redi adalah pasangan suam istri.

Titin mengaku jika janji suci mereka berdua dilaksanakan di KUA Banjarsari pada 8 Maret 2014 lalu. Hanya saja saat pernikahan itu, kedua orang tua Redi tidak ada, sedangkan orang tuanya hadir untuk ikut menyaksikan pernikahan tersebut. “Saya menikah di KUA Banjarsari karena domisili saya di daerah Sumber, Banjarsari,” kata dia saat ditemui di Titin Salon di Solo, Rabu, 20 Mei 2015.

Kemudian Titin mengaku jatuh hati dengan Redi karena termakan manis oleh bujuk rayuannya. Bahkan, saat sebelum menikah, Redi yang mengaku sebagai pegawai bank BUMN itu berjanji akan membelikan rumah mewah, mengajak umrah, membelikan mobil anak-anaknya. Hanya saja janji tersebut hingga saat ini terwujud alias omong kosong. “Sampai sekarang janji itu belum ada yang terealisasi,” ujar dia.

Memang sebelum menikah dengan Redi, Titin merupakan janda beranak tiga. Jauh hari sebekum menikah pemilik salon itu telah mengenal Redi sejak SMP. Mereka berdua merupakan teman sekolah saat itu. Bahkan, ketika Redi kuliah, Titin mengakui pernah menjalin asmara dengannya tetapi kandas di tengah jalan.

“Saya itu waktu SMP pernah sama-sama suka dengan Pak Redi. Kemudian saat SMA, saya itu dijodohkan oleh tua saja kepada lelaki lain tetapi akhirnya cerai. Nah, setelah itu ketemu lagi dengan Pak Redi dan nyambung  lagi dengan Pak Redi,” katanya.

Kemudian karena hubungan mereka tidak direstui oleh orangtua Redi, kata Titin, pacarnya itu pun mengajaknya lari ke Solo. Setelah di Solo, ia pun meminta Redi balik ke Lampung untuk menyelesaikan kuliahnya. Lantas, mereka pun memutuskan pacaran jarak jauh dengan berkirim surat. “Setelah lama tidak berkomunikasi dan saya tidak ke Lampung, akhirnya pergi ke Lampung, tahu-tahu Pak Redi sudah menikah,” tuturnya.

Setelah itu, Titin memutuskan untuk kembali ke Solo. Di Kota Bengawan ini pun ia memutuskan menikah dan memiliki dua anak. Jadi jika ditambahkan dengan anaknya dengan suami pertama, kini Titin mempunyai tiga anak. Hanya saja, nahas suaminya meninggal.

“Suami saya itu meninggal sekitar dua tahun yang lalu. Nah, setelah itu muncullah lagi Pak Redi, kemudian setelah ada kontak-kontakan, kami memutuskan menikah sekitar satu tahun yang lalu,” jelasnya.

Dengan ada kabarnya Redi akan menikai Wina Lia, Titin pun mempertanyakan status Redi yang saat itu mengaku sebagai duda. Padahal, dirinya belum dicerai oleh Redi alias masih sebagai suami istri yang sah. Untuk itu, ia meminta kejelasan soal hubungannya dengan Redi. “Saya cuma memberi masukan, kalau belum (menikah) sebaiknya urusan ini diselesaikan," ujar dia.

Pasangan Ini Temukan Harta Karun dari Kursi Rp86 Ribu

Endang Titin Wapriyustia

Endang Titin Wapriyustia menunjukkan buku nikah dengan Redi Eko Saputra. Redi merupakan laki-laki yang menyunting Wina Lia, janda pengiklan rumah Rp1 M bonus pemiliknya. (VIVA.co.id/Fajar Sodik)

Lagi, Calon Penumpang Pesawat Ngaku Bawa Bom

Titin sendiri tidak ambil pusing dengan rencana pernikahan suaminya dengan Wina Lia. Hanya saja Wina Lia patut mempertimbangkan kembali pernikahan  dengan Redi. Bahkan ia juga menceritakan jika ia pernah dijanjikan diberikan rumah seperti yang dijanjikan Wina Lia.

“Saya juga dijanjikan umrah, tapi semua tinggal janji. Bahkan selama satu tahun saya tidak diberikan nafkah bulanan. Ini aib ya, saya Cuma dikasih Rp10 juta untuk  biaya pernikahan dan Rp300 ribu untuk anak saya saat Lebaran tahun lalu," katanya.

Ilustrasi/Bandara Adi Sutjipto

Menanti Pintu Gerbang Dunia di Kulonprogo

Sudah lama direncanakan, belum tereksekusi.

img_title
VIVA.co.id
8 Agustus 2016