- Foe Peace/ Jakarta
VIVA.co.id - Aksi demonstrasi yang digagas mahasiswa mulai bermunculan. Meski tak melibatkan banyak massa, namun secara perlahan aksi protes terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo terus berlangsung.
Di Jakarta, sedikitnya 500 mahasiswa dari berbagai kampus mulai menggelar aksi unjuk rasa. Akibatnya, ruas jalan di depan Istana Negara sudah tak bisa dilalui.
Ratusan mahasiswa ini berasal dari Universitas Jayabaya, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Universitas Bung Karno (UBK) dan Stebank Islam Mr Syafrudin Prawiranegara.
"Kami menilai pemerintahan Jokowi sudah menyesengsarakan rakyat," ujar Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Stebank Islam Mr Syafrudin Prawiranegara, Kholiq Basori, Rabu, 20 Mei 2015.
Dua Mahasiswa Ditangkap
Di Ambon. Aksi demonstrasi mahasiswa yang digelar di Universitas Pattimura berlangsung panas. Aksi blokade jalan menuju Bandar Udara Pattimura berujung pada penangkapan dua mahasiswa.
Polisi yang menembus paksa barikade mahasiswa yang membakar ban bekas, meringkus paksa dua orang yang dianggap sebagai provokator.
Sementara, di Tangerang, puluhan mahasiswa juga melakukan aksi pemblokiran jalan. Mereka menggelar mimbar bebas dan menyuarakan kekecewaan terhadap Jokowi.
"Kami menuntut Jokowi dan Jusuf Kalla mundur. Tidak ada perubahan besar kepada masyarakat Indonesia," ujar salah seorang mahasiswa Universitas Islam Negeri Ciputat, Fahreza Rizqi.
Iksan Bhakti/Tangerang
