Kartu Sakti Pendidikan Jokowi Bisa Digunakan Mulai Juni

Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ D. A. Pitaloka

VIVA.co.id - Kartu Indonesia Pintar (KIP) sudah bisa digunakan pada pertengahan Juni 2015. Penerima kartu ini adalah anak usia sekolah dari keluarga pemilik Kartu Keluarga Sejahtera (KKS)

“Minggu ketiga bulan Juni, KIP bisa digunakan,” kata Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani di depan warga Desa Asri Katon di Kantor Desa Asri Katon, Kamis 21 Mei 2015.

Puan yang memberikan sambutan awal sebelum Presiden Joko Widodo membagikan kartu saktinya, mengatakan, semua bantuan perlindungan sosial adalah kewajiban negara pada warganya. “Ini adalah bentuk tanggung jawab pemerintah pada rakyat, semoga bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya.”

Menteri yang juga putri dari Presiden ke 5 Indonesia, Megawati, lantas menguraikan besaran bantuan yang akan diperoleh siswa pemegang KIP dari semua tingkatan pendidikan.

Sistem 'Full Day School' Dinilai Cocok Hanya untuk SMA

"Untuk SD pemerintah memberikan uang sebesar Rp450 ribu untuk satu tahun, SMP sebesar Rp750 ribu dan SMA sebanyak Rp1 juta digunakan selama anak-anak menjalankan kewajibannya bersekolah," kata Puan yang mendampingi kunjungan Presiden Joko Widodo dalam membagikan tiga kartu sakti program Kabinet Kerjanya.

Sejumlah warga Desa Asri Katon, Kecamatan Pakis Kabupaten Malang tampak antusias menerima kartu yang baru saja diterima pada Rabu petang kemarin. Namun masih banyak juga warga yang mengaku tak mengerti manfaat kartu tersebut.

“Saya punya anak dua, tapi yang dapat KIP anak pertama saja kelas 6 SD,” kata Wijiati, warga Asri Katon. Ibu rumah tangga itu mengaku belum mengetahui fungsi dari KIP untuk anaknya. “Katanya ini untuk biaya sekolah, saya juga belum tahu, baru semalam diberikan pada saya."





kids school

Agar Hari Pertama Anak Masuk TK Berjalan Lancar

Berkenalan lebih dahulu dengan kawannya

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016