Sumber :
- ANTARA/Novrian Arbi
VIVA.co.id
- Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Muhammad Iriawan saat ditemui dalam kunjungan ke Kabupaten Garut menuturkan, hasil penelitian sementara di lokasi longsor yang menyebabkan tujuh warga meninggal dunia itu ditemukan retakan tanah di sekitar pipa panas bumi yang meledak.
"Memang hasil kajian sementara terdapat dua akibat longsor itu, yaitu dari retakan tanah kemudian menghantam pipa panas bumi lalu meledak dan dari ledakan pipa kemudian terjadi longsor," kata Muhammad Iriwan, Kamis, 21 Mei 2015.
Iriawan menuturkan, retakan tanah itu ditemukan berdasarkan dokumentasi foto yang diambil oleh anggota Koramil setempat. Namun, bukti-bukti tersebut perlu didalami, termasuk memeriksa saksi dan mengumpulkan keterangan lain tekait standar di perusahaan panas bumi tersebut.
"Ya, kita harus melakukan penyelidikan yang lebih dalam terkait standar SOP atau tidaknya," ujar Iriawan.
Iriawan menjelaskan, warga yang rumahnya tertimbun longsor sebelumnya sudah diperingatkan akan ancaman bahaya longsor. "Jadi sebelum longsor warga sudah diingatkan," kata dia.
Baca Juga :
Evakuasi Korban Longsor Bandung Resmi Dihentikan
Baca Juga :
BNPB: Korban Tewas Longsor Bandung Jadi 5 Orang
Tiga Korban Longsor Cianjur Ditemukan Tewas
Korban terhimpit bangunan hotel.
VIVA.co.id
10 Maret 2016
Baca Juga :