Polisi Belum Tentukan Unsur Pidana Dugaan Ijazah Palsu

Badrodin Haiti Jalani Fit and Proper Test Calon Kapolri
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin
VIVA.co.id
Gara-gara Produksi Ijazah Palsu, Pria Ini Disangka Teroris
- Kepolisian belum menentukan unsur pidana tentang laporan dugaan praktik ijazah palsu di sejumlah perguruan tinggi di Indonesia. Polisi masih menelusuri dan menyelidiki laporan itu.

Polisi Tangkap Pembuat Ijazah Palsu

Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jenderal Badrodin Haiti, menyebut penyidik polisi telah berkoordinasi dengan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) yang melaporkan atau menemukan indikasi praktik ijazah palsu itu. Namun, belum diketahui pasti jenis pemalsuannya, begitu juga kampus yang ditengarai berpraktik ilegal itu.
10 Perguruan Tinggi Swasta di Jawa Timur Tutup


Menurut Badrodin, polisi perlu terlebih dahulu memastikan beberapa hal, di antaranya, membuktikan palsu atau asli, bentuk atau jenis pemalsuan, modus operandi pemalsuan, dan lain-lain. Soalnya dilaporkan ada kampus yang menerbitkan ijazah asli, tetapi prosesnya tak lazim, seperti mahasiswa tak perlu menjalani perkuliahan sebagaimana mestinya.


"Kita harus membuktikan apakah benar itu palsu atau tidak. Palsu ini modelnya bagaimana. Apakah perguruan tinggi itu yang mengeluarkan atau pihak lain," kata Badrodin kepada wartawan di Markas Besar Polri di Jakarta, Jumat, 22 Mei 2015.


Kapolri menjelaskan bahwa proses lanjutan bisa saja Kemenristek Dikti yang mengusut perguruan tinggi itu. Namun, tidak menutup kemungkinan akan diproses penyidik pada Badan Reserse Kriminal Mabes Polri.


"Pidana juga bisa kalau memang ada yang dirugikan dengan persoalan ini," katanya.


Menteri Ristek Dikti, Mohamad Nasir, menginspeksi mendadak ke kampus STIE Adhy Niaga di Bekasi dan Berkley University di Jakarta pada Kamis, 21 Mei 2015. Dua kampus itu ditengarai berpraktik menerbitkan ijazah palsu dari 18 perguruan tinggi yang dilaporkan kepada Kementerian.


Mengutip laporan itu, STIE Adhy Niaga dapat memberikan ijazah sarjana kepada mahasiswanya tanpa mengikuti prosedur perkuliahan yang lazim di sebuah perguruan tinggi. Ijazah itu dikategorikan asli, tapi palsu karena prosesnya ilegal. Disebut asli karena resmi diterbitkan STIE Adhy Niaga, namun dikatakan palsu karena mahasiswa tidak mengikuti proses perkuliahan.


Sedangkan Berkley University di Jakarta diklaim sebagai cabang dari Amerika Serikat. Sementara yang di Amerika dikenal dengan nama University of California, Berkeley. Setelah diteliti, Berkley University cabang Jakarta tidak pernah ada di Jakarta.


Berdasarkan pengaduan itu pula, ada 16 perguruan tinggi di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi yang mengeluarkan ijazah palsu untuk lulusan S1. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya