Kapolri Siap Usut Mafia Migas Petral

Kapolri Jenderal Badrodin Haiti
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Reno Esnir
VIVA.co.id
Pertamina Akan Kembangkan Ladang Minyak Raksasa Iran
- Mabes Polri menegaskan siap melakukan penyelidikan kasus dugaan korupsi dan mafia migas, pada anak perusahaan PT Pertamina, PT Pertamina Energy Trading Ltd (Petral). Namun polisi masih butuh waktu untuk mempelajari data-data kasus tersebut.

Prioritas Kebijakan Menteri ESDM Baru Arcandra Tahar

"Yang enggak siap siapa?" kata Kapolri Jenderal Badrodin Haiti di Mabes Polri, Jakarta, Jumat 22 Mei 2015.
Pertamina Bakal Ngebor Migas di Laut China Selatan


Buktinya, kata Badrodin, melalui Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim), Polri sudah meminta penjelasan dari mantan Ketua Tim Reformasi Tata Kelola Migas, Faisal Basri pada Kamis kemarin.


Badrodin mengatakan Faisal dimintai penjelasan soal berbagai hal terkait Petral, yang kini oleh pemerintah dibubarkan. Beberapa data juga diberikan ke Bareskrim.


Dari data itu, kata Badrodin, nanti kepolisian akan mempelajari lebih jauh soal ini. "Apakah nanti ada dugaan tindak pidana di situ, ya dilakukan penyelidikan. Kalau penyelidikan ada tindak pidananya pasti ditingkatkan menjadi penyidikan," katanya.


Pihak Bareskrim meminta penjelasan Faisal yang juga dikenal sebagai ekonom ini, pada Kamis 21 Mei 2015 petang kemarin.


Faisal mengaku, berdiskusi dengan lima penyidik terkait Petral. Termasuk, dia memberi beberapa nama yang bisa ditindaklanjuti terkait masalah ini.


Presiden Joko Widodo sudah menginstruksikan kalau ada dugaan pelanggaran hukum dari aktivitas Petral selama ini, maka harus dilakukan investigasi.


Kasus pembubaran Petral, kembali hangat setelah Menteri ESDM Sudirman Said, melontarkan pernyataan bahwa usulan pembubaran Petral selalu terhenti di meja Presiden sebelumnya, Susilo Bambang Yudhyono.


Sontak, pernyataan ini langsung direspons SBY. Dia menganggap, apa yang diutarakan Sudirman tidak benar dan cenderung mengarah ke fitnah. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya