Pamit Kerja di Negeri Jiran, Jumbadi Pulang dalam Peti

Sumber :

VIVA.co.id - Isak tangis keluarga pecah saat jenazah Jumbadi alias Josep Mohan tiba di rumah duka Karangasem Munthuk Dlingo, DIY, Jumat malam, 22 Mei 2015. Para keluarga seakan tidak percaya kalau Jumbadi yang hampir sepuluh tahun kerja sebagai TKI di Malaysia ini pulang dengan terbujur kaku di dalam peti jenazah.

Kejam, Suami Istri Ini Jual dan Lacurkan TKI di Malaysia

Jumbadi ini ditemukan tewas dirumahnya kawasan Khucing, Malaysia pada tanggal 4 Mei 2015 dengan luka di kepala bagian belakang. Beberapa rekan korban menduga Jumbadi tewas dibunuh.

"Saya dikabari satu hari setelah korban meninggal. Saya langsung menengok di rumah sakit di Khucing," kata Suparmin, kawan korban yang sama-sama menjadi TKI di Malaysia, kepada VIVA.co.id, Jumat malam, 22 Mei 2015.

Malaysia Ingin Selesaikan Masalah dengan RI

Menurut Suparmin korban memang menderita luka luka di kepala bagian belakang yang menyebabkan nyawanya tidak tertolong lagi.

"Keterangan dari rumah sakit korban meninggal akibat luka di belakang kepala," ucapnya.

'Hubungan Indonesia-Malaysia Sangat Spesial'

Sementara itu Kepala BP3TKI DIY Suparjo mengatakan, pihakya tidak tahu pekerjaan yang dilakukan Jumbadi di Malaysia ini. Pasalnya ia berangkat ke Malaysia tidak melalui jalur resmi dan memakai nama lain yakni Josep Mohan.

"Korban ini memakai nama lain ketika berangkat ke Malaysia dan tidak menggunakan jalur resmi," katanya.

Pihaknya mengaku dihubungi pihak konsulat jenderal RI terkait kasus yang dialami Jumbadi. Setelah melakukan berbagai upaya akhinya pihak BP3TKI DIY berhasil mengurus kepulangan jenazah Jumbadi alias Josep Mohan ini ke Indonesia, yang kemudian dimakamkan di Dlingo, Bantul.

"Ini harus jadi pembelajaran. Saya berharap jika nanti menjadi TKI, tetap menggunakan jalur resmi sehingga mudah dalam mengurusnya jika terjadi masaah ditempat kerja di luar negeri," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya