- VIVAnews/Ahmad Rizaluddin
VIVA.co.id - Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo curiga, ada upaya makar dan sabotase terhadap pemerintah di balik peredaran beras plastik. Untuk itu, dia minta aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas.
Menurut Tjahjo, kecurigaanya muncul karena Mendag dan Bulog sudah membuat pernyataan bahwa sejak Januari 2015 tidak ada impor beras.
"Berarti ada penyelundupan masuknya beras ke Indonesia secara illegal," ujar Tjahjo dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 23 Mei 2015.
Menurut dia, sudah saatnya tata kelola perberasan nasional dan tata kelola impor ditata ulang dan perlu pembersihan oknum-oknum yang bermain masalah pangan yang berakibat kepada sengsaranya petani dan masyarakat luas yang mengonsumsi beras.
"Mendag dan Kapolri sudah pro aktif, kita apresiasi."
(mus)