Menristek: Masih Banyak Kampus Hanya Jual Ijazah

Menristek Muhammad Nasir
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id
- Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Muhamad

Nasir, mengungkapkan telah membentuk tim audit akademik. Mereka akan menyelidiki perguruan-perguruan tinggi yang diduga terlibat jual beli ijazah.


Pengawasan ini demi menjaga agar perguruan tinggi tidak jatuh menjadi lembaga yang sekadar mencari keuntungan. Hal tersebut diungkapkan M Nasir saat ikut menghadiri pelepasan guru garis depan oleh Mendikbud Anies Baswedan di Hotel Boutique Kemayoran, Jakarta, Minggu 24 Mei 2015.


"Sekarang kami sudah bentuk tim audit akademik. Apabila masyarakat

temukan ada perguruan tinggi yang dicurigai, maka kami akan periksa

data perguruan tinggi itu," kata Nasir.

Gara-gara Produksi Ijazah Palsu, Pria Ini Disangka Teroris

Selain itu, Menristek juga akan ikut mengawasi layanan pengaduan yang
Polisi Tangkap Pembuat Ijazah Palsu

dibentuk oleh kementeriannya tersebut. "Saya akan jaga pintu pengaduan. Ada kemungkinan laporannya bertambah, tapi kami belum bisa pastikan," ujar Nasir.
Polisi Tak Dapat Sidik Dugaan Ijazah Palsu Wali Kota Bekasi


Sementara itu, Menristek sendiri tidak mempermasalahkan jika sebuah

perguruan tinggi tidak memberlakukan tugas akhir atau skripsi. "Skripsi itu opsional. Kalau diadakan (oleh PT) silakan, mau hapus juga silahkan. Tapi kan gantinya apa," kata Nasir. (ren)

 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya