- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id - Indonesia menjadi tuan rumah pertemuan The Association of Asian Constitutional Courts and Equivalent Institution (AACC) atau sekretaris jenderal (sekjen) Mahkamah Konstitusi se-Asia di Jakarta, Senin, 25 Mei 2015.
Dari agenda yang diterima VIVA.co.id, beberapa hal pokok dibahas dalam pertemuan ini. Pada sesi pertama, masing-masing sekretaris jenderal akan menyampaikan secara singkat wewenang MK di masing-masing negara peserta.
Selanjutnya akan dibahas berbagai upaya yang mungkin lakukan untuk mendorong kerja sama antar anggota. Lalu, keinginan Kamar Konstitusi dari Mahkamah Agung Kirgiztan untuk bergabung dalam AACC juga menjadi salah satu agenda.
Ketua MK RI Arief Hidayat berharap pertemuan ini dapat melahirkan berbagai kerja sama yang mendukung upaya setiap peserta AACC dalam mewujudkan negara demokrasi konstitusional.
"Mengingat bahwa sekjen para setiap anggota asosiasi memiliki posisi dan peranan strategis, maka diperlukan pelembagaan para sekjen ke dalam wadah organisasi, yaksi asosiasi sekjen." ujar Arief.
Pertemuan ini sendiri diikuti oleh 13 wakil negara peserta AACC. Diantaranya Korea, Malaysia, Pakistan, Rusia, Thailand dan Turki. AACC didekralasikan pada 2010. Tujuan pendirian AACC adalah dalam rangka mempromosikan demokraksi, penegakan hukum, dan hak asasi manusia.
Presiden Jokowi Santai UU Amnesty Digugat
"Sudah jadi budaya di Indonesia."
