Desak Menteri Minta Maaf, Mahasiswa Adhie Niaga Demo

Aksi demo mahasiswa STIE Afhie Niaga
Sumber :
  • VIVA.co.id/Erick Hamzah
VIVA.co.id
10 Perguruan Tinggi Swasta di Jawa Timur Tutup
- Puluhan mahasiswa dan alumni STIE Adhy Niaga Bekasi, menggelar aksi demo di depan kampus, Senin 25 Mei 2015. Aksi protes ini mendesak Menristek Dikti M Nasir untuk meminta maaf atas aksinya saat menelusuri dugaan jual beli ijazah ilegal.

119 Perguruan Tinggi Tunggu Antrean untuk Kembali Aktif

"Saat ada kegiatan belajar mengajar, dia bubarkan. Dia menunjuk salah satu dosen katanya menjual ijazah palsu. Itu dilakukan di depan mahasiswa. Tindakan itu tidak pantas dilakukan seorang menteri," kata Kordinator aksi unjukrasa yang juga Ketua BEM STIE Adhy Niaga, Zainudin.
Polisi: Korban Universitas Berkley Hanya Mengejar Gelar


Tak cuma itu, mereka juga meminta agar Nasir melakukan klarifikasi terkait ucapannya yang menyatakan bakal membekukan izin STIE Adhy Niaga karena diduga menjual ijazah palsu. "Kalau tuntutan kami tidak didengar, kami akan menyiapkan massa yang lebih banyak untuk menggeruduk kantor Kemenristek Dikti," ujar Zainudin.


"Kami berikan waktu selama tiga hari, agar menteri segera mendengar tuntutan kami. Kalau tidak kami akan terus bergerak," tambahnya.


Galang kekuatan Alumni

Zainudin juga membantah keras telah terjadi aksi jual beli ijazah di kampusnya. Sebab, dalam aktivitasnya, setiap mahasiswa menjalani prosedur perkuliahan seperti biasanya.


"Di sini untuk mengeluarkan ijazah ada syaratnya. SKS harus terpenuhi, administrasi juga tuntas. Buktinya mana, kalau di sini jual ijazah palsu?" katanya.


Sementara itu, salah seorang alumni STIE Adhy Niaga Bekasi Muhammad Jupri, mengatakan pihaknya saat ini terus mengumpulkan dukungan dari seluruh alumni untuk melayangkan somasi ke Menristek Dikti.


"Kami juga akan galang kekuatan para alumni dari mulai angkatan pertama, untuk bersama-sama demo ke Kemenristek Dikti," kata pria yang juga Ketua LBH Putih Bekasi tersebut.


Dari pantauan, aksi ini berjalan kondusif, dengan penjagaan ketat puluhan aparat kepolisian dari Polsek Medansatria. Aksi juga sempat menimbulkan kemacetan, karena berlangsung tepat di pinggir jalan Jenderal Sudirman Bekasi Barat.


Dalam aksi ini mahasiswa STIE Adhy Niaga juga melakukan aksi tidur di pinggir jalan, sebagai simbol matinya masa depan anak bangsa. Aksi berakhir dengan damai, setelah berlangsung sekitar 30 menit.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya