Sumber :
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id
- Masyarakat miskin pada tiga kecamatan di Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, terancam tak mendapatkan beras untuk rumah tangga miskin (raskin) dalam beberapa bulan mendatang. Sebab, Badan Urusan Logistik (Bulog) menghentikan penyaluran raskin untuk tiga kecamatan itu.
Kantor Seksi Logistik Bulog di Sibolga, memutuskan menghentikan penyaluran raskin, karena tiga kecamatan di Tapanuli Tengah, karena masih menunggak pembayaran raskin tahun 2014. Nilainya mencapai puluhan juta rupiah. Tiga kecamatan itu ialah Kecamatan Barus, Kecamatan Sosor Gadong, dan Kecamatan Barus Utara.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Kantor Seksi Logistik Bulog di Sibolga, memutuskan menghentikan penyaluran raskin, karena tiga kecamatan di Tapanuli Tengah, karena masih menunggak pembayaran raskin tahun 2014. Nilainya mencapai puluhan juta rupiah. Tiga kecamatan itu ialah Kecamatan Barus, Kecamatan Sosor Gadong, dan Kecamatan Barus Utara.
Kepala Kantor Seksi Logistik Bulog Sibolga, Rusli, memastikan tidak akan menyalurkan beras raskin kepada tiga kecamatan di Tapanuli Tengah sampai pemerintah setempat melunasi tunggakan.
Rusli mengatakan bahwa berdasarkan catatan Bulog, ada ribuan rumah tangga miskin di tiga kecamatan itu. Pemerintah semestinya segera melunasi tunggakan yang cuma senilai puluhan juta rupiah, agar tak mengorbankan masyarakat miskin.
Dia menilai, Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah tak serius menyelesaikan permasalahan itu. Sebab, tunggakan sudah sejak 2014, namun hingga kini belum ada niat baik untuk melunasi. Masalah itu akan berdampak kepada masyarakat yang berhak menerima beras raskin mengingat keperluan pangan, terutama menjelang Ramadan.
Syaren Situmorang/Tapanuli Tengah
(asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Kepala Kantor Seksi Logistik Bulog Sibolga, Rusli, memastikan tidak akan menyalurkan beras raskin kepada tiga kecamatan di Tapanuli Tengah sampai pemerintah setempat melunasi tunggakan.
