Sumber :
- tvOne/Frits Floris
VIVA.co.id
- Ratusan mahasiswa Universitas PGRI Kupang, Nusa Tenggara Timur, yang tergabung dalam "Forum Peduli Keadilan Bagi Pendidikan", melakukan aksi demonstrasi di depan Mapolda NTT di Jalan Jenderal Soeharto Kupang, NTT, Selasa, 26 Mei 2015.
Dalam aksinya mahasiwa menuntut agar Rektor Universitas PGRI Dr Samuel Haning SH, MH, mundur dari jabatannya. Mahasiswa menuding Rektor PGRI Kupang menyandang gelar Doktor dari University of Berkley, yang saat ini sedang menjadi sorotan Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi.
Baca Juga :
Polisi Tangkap Pembuat Ijazah Palsu
Dalam aksinya mahasiwa menuntut agar Rektor Universitas PGRI Dr Samuel Haning SH, MH, mundur dari jabatannya. Mahasiswa menuding Rektor PGRI Kupang menyandang gelar Doktor dari University of Berkley, yang saat ini sedang menjadi sorotan Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi.
Para mahasiswa khawatir gelar Doktor yang disandang rektor mereka ternyata palsu, apalagi University of Berkley ditengarai tidak memiliki izin sebagai perguruan tinggi. Menurut mahasiswa, kondisi ini sangat mempengaruhi lulusan Universitas PGRI.
"Ini sangat mempengaruhi kami sebagai mahasiswa. Karena ijazah wisudawan Universitas PGRI tidak diakui," ujar Koordinator aksi, Inosetius di depan Mapolda NTT.
Para mahasiswa ini juga meminta Polda NTT turun tangan dengan segera memeriksa Rektor Universitas PGRI Samuel Haning, karena dianggap telah menyandang gelar palsu dari perguruan tinggi 'bodong', dan penipuan publik, terutama pendidikan di NTT.
Frits Floris / tvOne Kupang NTT
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Para mahasiswa khawatir gelar Doktor yang disandang rektor mereka ternyata palsu, apalagi University of Berkley ditengarai tidak memiliki izin sebagai perguruan tinggi. Menurut mahasiswa, kondisi ini sangat mempengaruhi lulusan Universitas PGRI.