Sumber :
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id -
Tidak bisa melaut, ribuan nelayan yang tergabung dalam Asosiasi Nelayan Pajeko, Sulawesi Utara, menggelar aksi demonstrasi. Unjuk rasa berlangsung di kantor DPRD, Sulawesi utara.
Para nelayan mendesak para wakil rakyat menyampaikan aspirasi mereka meminta Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, mencabut larangan penggunaan
pajeko atau kapal pukat harimau.
Baca Juga :
Skema Asuransi untuk Satu Juta Nelayan
Para nelayan mendesak para wakil rakyat menyampaikan aspirasi mereka meminta Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, mencabut larangan penggunaan
Baca Juga :
Fadli Zon Anggap Teguran JK ke Susi Kurang Tepat
Nelayan mengeluh karena tidak bisa bekerja karena
pajeko
yang mereka gunakan untuk mencari nafkah di laut ditangkap polisi ataupun TNI AL.
Menurut Wakil Ketua Asosiasi Nelayan Pajeko, Sulawesi Utara, Lucky Sariowan, larangan izin melaut sangat berimbas pada nelayan. Produksi ikan juga menurun 20 persen.
Hal ini berdampak pada ekonomi Sulawesi Utara, karena ikan merupakan salah satu kebutuhan yang menunjang perekonomian Sulawesi Utara.
Para demonstran tidak berhasil bertemu dengan ketua DPRD Sulut. Mereka pun melanjutkan aksi di kantor gubernur Sulawesi Utara. Di sana, aksi ini diterima langsung oleh kepala dinas perikanan dan kelautan yang berjanji akan menyampaikan tuntutan para nelayan kepada gubernur.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Nelayan mengeluh karena tidak bisa bekerja karena