Sumber :
- VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin
VIVA.co.id
- Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti membantah adanya warga yang dikabarkan keracunan akibat mengonsumsi beras plastik. Sebab, hasil uji laboratorium empat lembaga tidak menemukan bahan sintetis dalam 25 sample beras.
"Yang keracunan belum tentu dari beras plastik. Mereka tidak hanya makan beras, tapi juga makan lauk dan sebagainya apakah beras dan sayur," kata Kapolri, Jend. Pol. Badrodin Haiti, di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Rabu 27 Mei 2014
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Ingat Heboh Beras Plastik, Ini Update Kasusnya
Baca Juga :
Awas! Beras Palsu Dijual di Supermarket
"Yang keracunan belum tentu dari beras plastik. Mereka tidak hanya makan beras, tapi juga makan lauk dan sebagainya apakah beras dan sayur," kata Kapolri, Jend. Pol. Badrodin Haiti, di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Rabu 27 Mei 2014
Badrodin mengatakan, dugaan keracunan beras plastik perlu dikuatkan dengan hasil uji laboratorium. Sehingga, masyarakat tidak serta merta menyatakan keracunan akibat beras palsu tersebut.
"Ini harus dicek di laboratorium. Tidak bisa langsung dikatakan beras sintetis."
Bantahan juga disampaikan Kepala BPOM, Roy Sparringa. Dia mengatakan jika keracunan yang dialami warga di Depok, Jawa Barat belum tentu disebabkan oleh beras plastik.
"Hati-hati mengambil kesimpulan kalau (keracunan) itu dari beras plastik," kata Roy.
Roy kembali menyatakan, tidak ada beras plastik yang selama ini ramai diberitakan.
"Sudah jelas Kapolri menyampaikan bahwa tidak ada beras plastik. Titik. Kami juga sudah menyampaikan kepada Infosant bahwa tidak ada beras plastik di sini."
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Badrodin mengatakan, dugaan keracunan beras plastik perlu dikuatkan dengan hasil uji laboratorium. Sehingga, masyarakat tidak serta merta menyatakan keracunan akibat beras palsu tersebut.
