Sumber :
- Antara/ Feny Selly
VIVA.co.id
- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Tengah sedang menggelar seleksi pendaftaran petugas panitia pengawas tingkat kecamatan (panwascam) untuk pelaksanaan 21 pilkada kabupaten/kota di provinsi itu. Ada 1.020 posisi panwascam yang diperebutkan untuk Pilkada yang diselenggarakan serentak pada 9 Desember 2015.
Bawaslu tidak akan memberikan jaminan lolos bagi calon yang sebelumnya pernah menjadi panwascam. Itu sebabnya, Bawaslu berharap ada keterlibatan publik dalam memberikan masukan terhadap rekam jejak calon anggota panwascam maupun calon anggota pengawas pemilu lapangan dan pengawas tempat pemungatan suara.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Ahok Tak Sudi Disebut Petugas Partai
Bawaslu tidak akan memberikan jaminan lolos bagi calon yang sebelumnya pernah menjadi panwascam. Itu sebabnya, Bawaslu berharap ada keterlibatan publik dalam memberikan masukan terhadap rekam jejak calon anggota panwascam maupun calon anggota pengawas pemilu lapangan dan pengawas tempat pemungatan suara.
Baca Juga :
KPUD DKI Akui Syarat Jalur Independen Sulit
“Silakan berikan masukan terkait dengan
record
(profil/rekam jejak) para pendaftar kepada kami di Bawaslu Jateng dan Panwaslu kabupaten/kota. Pasti akan kita tindak lanjuti sepanjang datanya jelas dan tidak menjurus ke arah fitnah saja,” kata Kepala Divisi Pengawasan dan Humas Bawaslu Jateng, Teguh Purnomo, di Semarang, Rabu, 27 Mei 2015.
Teguh menjelaskan bahwa panwascam memang bukan lembaga permanen alias ad hoc atau sementara. Tetapi perannya sangat vital bagi penyelenggaraan pilkada yang tertib dan adil serta menghasilkan kepala daerah yang berkualitas.
Panwascam termasuk petugas yang bersentuhan langsung dengan masyarakat maupun pihak-pihak yang berkepentingan dalam pilkada. Karena itu, mereka rentan dimanfaatkan atau disalahgunakan sehingga merusak penyelenggaraan pilkada. Maka sangat penting memastikan mereka adalah orang-orang yang berdedikasi dan berintegritas tinggi.
Supervisi
Berdasarkan catatan Bawaslu Jateng, ada 3.274 pendaftar yang telah dinyatakan lulus administrasi. Ada puluhan pendaftar yang terpaksa tidak dapat mengikuti tes tertulis disebabkan usia yang belum mencapai 25 tahun dan kekurangan beberapa persyaratan administrasi.
Seleksi selanjutnya ialah seputar netralitas pendaftar yang, di antaranya, melalui masukan masyarakat atau temuan panwaskab/kota. Baru selanjutnya ditanyakan lebih lanjut dalan uji kepatutan dan kelayakan.
Ketua Bawaslu Jateng, Abhan Misbah, menyatakan bahwa kini tengah membentuk tim supervisi yang akan dikirim ke semua kabupaten/kota yang serentak akan melakukan tes tulis pada Jumat, 29 Mei 2015.
Supervisi mulai dari penyampaian soal, pelaksanaan tes tertulis, koreksi untuk memilih enam-sembilan besar sampai pada pengumuman kepada publik, terutama para pendaftar yang tentunya menunggu hasil tes tertulis itu.
“Tim Bawaslu Jateng akan melakukan supervisi dari proses pembuatan soal, packing (pengemasan), distribusi, pelaksanaan tes, koreksi dan yang terakhir pengumuman kepada masyarakat,” kata Abhan.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
“Silakan berikan masukan terkait dengan
