Sumber :
- Fajar Sodiq/Solo
VIVA.co.id
- Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengeluhkan daerah yang dipimpinnya kini sangat minim pementasan musik. Itu terbukti kegiatan kesenian yang menghadirkan kelompok musik atau pun musikus papan atas ke Semarang masih langka.
"Jawa Tengah masih sangat miskin pentas musik. Itu berbeda seperti saat saya waktu di Jakarta dulu. Tiap sore hari pasti ada banyak sekali pentas musik di sana," kata Ganjar di sela diskusi buku karya Radhar Panca Dahana di Wisma Perdamian, Semarang, Kamis, 28 Mei 2015.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
"Jawa Tengah masih sangat miskin pentas musik. Itu berbeda seperti saat saya waktu di Jakarta dulu. Tiap sore hari pasti ada banyak sekali pentas musik di sana," kata Ganjar di sela diskusi buku karya Radhar Panca Dahana di Wisma Perdamian, Semarang, Kamis, 28 Mei 2015.
Gubernur menambahkan, untuk membangkitkan kreativitas masyarakat dalam bidang seni, Pemerintah Provinsi bahkan telah menawarkan rumah dinasnya, yakni Wisma Perdamian, untuk acara-acara kesenian di Semarang dan sekitarnya. Namun tawaran itu tak juga membangkitkan gairah masyarakat dan menggeliatkan musik dan jenis kesenian lain.
"Saya ingin Wisma Perdamaian ini setiap minggu dan hari-hari lain, semua, silakan buat kegiatan. Tapi tidak terjadi," ujar Ganjar, yang menyukai musik rock/metal.
Sejauh ini, Ganjar mengaku telah banyak membincangkan masalah kesenian, utamanya musik di Jawa Tengah, dengan sejumlah tokoh musik Tanah Air. Ahmad Dhani, salah satunya. Itu bertujuan agar geliat kebudayaan, khususnya bermusik, dapat menjadi salah satu pilihan hiburan warga.
"Saya membayangkan ruang ini (Wisma Perdamaian) dibuat untuk semua kegiatan. Diskusi soal semen, soal buruh, buku, pameran foto, dan (kegiatan) anak-anak SD, dan pentas musik," katanya.
Sebelum menjadi Gubernur, Ganjar bahkan telah mewacanakan mengundang super grup metal Metallica ke Semarang. Dia menilai, konser Metallica di Jateng itu langka. Katanya, musik tidak sebatas sebagai media hiburan, tetapi juga sarana menyampaikan pendapat dan kritik sosial.
Namun inisiatif Gubernur mengundang Metallica di Semarang masih menemui hambatan. Ganjar berpandangan Semarang belum mempunyai tempat yang layak untuk sebuah pementasan musik band sekelas Metallica. Sejumlah tempat belum representatif untuk menampung penonton yang banyak.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Gubernur menambahkan, untuk membangkitkan kreativitas masyarakat dalam bidang seni, Pemerintah Provinsi bahkan telah menawarkan rumah dinasnya, yakni Wisma Perdamian, untuk acara-acara kesenian di Semarang dan sekitarnya. Namun tawaran itu tak juga membangkitkan gairah masyarakat dan menggeliatkan musik dan jenis kesenian lain.
