- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id - Badan Urusan Logistik (Bulog) Divisi Regional Aceh memastikan, Provinsi Aceh aman dari peredaran beras palsu atau yang marak disebut beras plastik.
Bulog mengelar operasi di sejumlah kabupaten dan kota di Provinsi Aceh. Operasi ini melibatkan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) dan Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Aceh.
“Operasi ini kita gelar di lokasi penjualan grosir, di titik pasar besar, sampai saat ini belum ditemukan beras palsu di Aceh,” kata Kepala Bulog Regional Aceh, Ali Ardhi di Banda Aceh, Jumat, 29 Mei 2015.
Untuk itu, Ali mengatakan, masyarakat tidak perlu resah soal isu beras sintetis.
“Kami tetap melakukan operasi rutin untuk mencegah beredarnya beras palsu,” ujarnya berjanji.
Bulog bersama Pemerintah Aceh melakukan gerilya di pasar beras di Ibu Kota Provinsi Aceh dan di Kabupaten Aceh Besar. Di setiap pasar besar, Bulog mengambil sampel untuk memastikan bahwa beras yang ada di pasar itu merupakan beras asli.
Meski demikian, Ali meminta, masyarakat Aceh tetap harus berhati-hati dan waspada. Masyarakat perlu mengenali beras palsu itu. Salah satu cirinya, beras plastik itu tidak ada butir putih di ujung, ukurannya sama semua dan tidak memiliki dedak saat dipegang.
(mus)
