12 Kasus Video Porno Anak di Bawah Umur Terjadi di Garut

Cuplikan video porno siswi di Malang, Jawa Timur
Sumber :
  • Forum VIVAnews
VIVA.co.id
Mi Bikini yang Meresahkan Negara
- Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Garut, Jawa Barat, mengaku prihatin dengan munculnya video porno yang muncul di sejumlah daerah di Indonesia. Di Kabupaten Garut sendiri tercatat dalam kurun waktu dua tahun terakhir telah menangani sedikitnya 12 kasus video porno yang melibatkan anak di bawah umur.

Mahasiswi Pembuat Mie Bikini Dikenal Cerdas dan Kreatif

Ketua LPA Garut, Nitta K Wijaya menyatakan, kasus serupa juga pernah anak-anak perempuan di Garut, yang melibatkan siswi SMP dan SMA.
Saran Pakar Basmi Konten Porno di Streaming


"Inilah yang menjadi keprihatinan kita, anak-anak di bawah umur yang menjadi korban, rata-rata berusia antara 12 hingga 17 tahun," ujarnya, Sabtu, 30 Mei 2015.


Kasus tersebut dikatakannya muncul setelah kedua sejoli tidak cocok dan memutuskan untuk putus tali kasih. Di Garut, kaum laki-laki yang menjadi pelaku penyebaran video porno dengan alasan-alasan tertentu.


"Ada yang ingin bersatu lagi, tetapi ditolak, ada yang karena dendam atau maksud lainnya," ungkap Nitta.


Dia mengatakan, seluruh kasus muncul akibat kelalaian para orangtua mengawasi anak-anaknya. Sehingga, anak-anak yang semestinya masih perlu bimbingan orangtua bisa berbuat bebas sesuka hati.


"Kebebasan yang kebablasan, peranan orangtua dituntut untuk lebih ketat mengawasi pergaulan anak, baik di rumah maupun lingkungan lainnya," kata Nitta.


Sejauh ini seluruh kasus bisa diselesaikan melalui jalur hukum, dengan harapan para pelaku jera tak mengulangi perbuatan tersebut yang justru akan merugikan masa depan para pelaku dan korbannya.


"Ya, mudah-mudahan para pelaku jera, karena ternyata rekaman video tersebut merupakan petaka baik bagi pelaku, orangtua, maupun sekolah tempat para pelaku menuntut ilmu," kata dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya