- VIVA.co.id/ Diki Hidayat
VIVA.co.id - Uang puluhan hingga ratusan juta rupiah harus dikeluarkan untuk membeli sebongkah batu panca warna jenis Darson, yang saat ini menjadi tren di Garut, Jawa Barat.
Taufik Hidayah (29), salah seorang pebisnis batu akik, menuturkan bahwa dia menyaksikan sendiri, bagaimana seorang kolektor batu akik yang datang dari Jakarta ke Kecamatan Bungbulang, Garut, rela menyerahkan mobil jenis Honda CR-V dan sejumlah uang tunai, hanya untuk bisa mendapatkan satu kilogram batu akik panca warna jenis Darson.
"Ternyata mobil dan uang Rp20 juta masih ditolak. Berapa sih harga batu sesungguhnya?" ujar Taufik kepada VIVA.co.id, Minggu 31 Mei 2015.
Untuk memenuhi pesanan pelanggan, Taufik terpaksa mencari batu panca warna jenis lainnya, seperti Erwan (nama penemu batu).
"Walaupun tak sebagus Darson, Erwan juga tak apa-apa," ungkapnya.
Sementara itu, pengusaha dan perajin batu asal Desa Sukarame, Kecamatan Caringin, Engkos Koswara, menyatakan, keberadaan batu akik jenis Darson memang saat ini sangat langka. Karena, para penambang belum mendapatkan jenis batu serupa Darson.
"Ya, sekarang panca warna Darson sedang langka, maka tak heran harganya sangat mahal," tuturnya.
Hal yang sama juga disampaikan pemilik galeri Lasminingrat gemstone, Yudi Nugraha. Menurut dia, memang beberapa jenis batu kualitas baik di Garut saat ini sudah langka, sehingga harganya pun selangit, seperti batu Ohen, Edong, dan Darson.
"Kemarin saya mencari batu hijau Ohen, ukuran kecil saja harganya Rp150 juta. Jujur, dengan size kecil seperti itu, berat bagi saya, sehingga gagal bertransaksi," ungkap Yudi. (art)
