Ruhut: Serang SBY, Menteri ESDM Takut Direshuffle

Ruhut Sitompul.
Sumber :
  • ANTARAFOTO/Rosa Panggabean

VIVA.co.id - Partai Demokrat menilai tudingan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said, terkait berhentinya rencana pembubaran PT Petral pada masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) adalah sebuah fitnah, bahkan cenderung tendensius.

Datangi KPK, Menteri ESDM Baru Ingin Kenalan

Juru bicara Partai Demokat, Ruhut Sitompul, menilai tudingan Sudirman bersifat politis. Menurut dia, hal tersebut tidak terlepas dari adanya isu reshuffle di kalangan Menteri Kabinet Kerja.

Ruhut mengaku sempat mendengar adanya wacana tersebut. Kabarnya, kata Ruhut, Sudirman Said adalah salah satu menteri yang akan di-reshuffle.

Perkenalkan Nama Saya Arcandra Tahar, Tidak Pakai 'Hotel'

"Saya sudah dengar-dengar, termasuk salah satu yang mau di-reshuffle kawan ini (Sudirman Said). Mungkin dia kebakaran jenggot," kata Ruhut dalam sebuah acara diskusi di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Minggu 3 Mei 2015.

Ruhut menyatakan, bahwa SBY sangat paham mengenai permasalahan di Petral, mengingat dia pernah menjabat sebagai Menteri Pertambangan dan Energi. SBY, menurut Ruhut, membantah keras bahwa rencana pembubaran Petral terhenti di mejanya.

Kerahkan Seluruh Pasukan, ESDM Kejar PNBP Minerba

Bahkan, lanjut Ruhut, pernyataan SBY tersebut juga telah dibenarkan oleh Wakil Presiden ketika itu, Boediono, serta Direktur Utama PT Pertamina saat itu, Karen Agustiawan.

"Ini sudah fitnah kebangetan, sangat tendendisus," ujar Ruhut. (ase)

Mantan Menteri ESDM, Arcandra Tahar (kiri) dan Sudirman Said (kanan).

Menteri ESDM Belum Serahkan LHKPN ke KPK

Ia berjanji maksimal dua bulan akan menyerahkan.

img_title
VIVA.co.id
8 Agustus 2016