Gantikan Unggung Jadi Kapolda Metro, Ini Prestasi Tito

Kapolda Papua Irjen Polisi Tito Karnavian pimpin upacara HUT Indonesia
Sumber :
  • Antara/ Husyen Abdillah
VIVA.co.id
Lokasi Layanan SIM Keliling Hari Ini
- Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri) merotasi jabatan sejumlah perwira tinggi. Di antaranya adalah jabatan Kepala Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya).

Polda Metro Jaya Pastikan Material Pembuatan SIM Tersedia

Jabatan Kepala Polda Metro Jaya yang kini dijabat Inspektur Jenderal Polisi Unggung Cahyono diganti M. Inspektur Jenderal Polisi Tito Karnavian. Dia sebelumnya menjabat Asisten Perencanaan dan Anggaran Kepala Polri sejak 16 Juli 2014. Sedangkan Unggung Cahyono dirotasi menjabat Asisten Operasi Kepala Polri.
Polda Metro Siap Tampung Laporan Soal Makam Fiktif


Tito termasuk polisi yang mendapat kenaikan pangkat luar biasa saat tergabung dalam tim Bareskrim, yang melumpuhkan teroris Dr Azahari dan kelompoknya di Batu, Malang, Jawa Timur, pada 9 November 2005. Ia mendapat penghargaan dari Kapolri saat itu, Jenderal Sutanto, bersama para kompatriotnya, Idham Azis, Petrus Reinhard Golose, serta Rycko Amelza Dahniel, dkk.


Prestasi Tito


- Penangkapan Tommy Soeharto. Karier Tito dalam Kepolisian cepat melesat berkat prestasi yang dicapainya. Tahun 2001, Tito -yang memimpin Tim Kobra- menangkap Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto, putra mantan Presiden Soeharto dalam kasus pembunuhan hakim agung Syafiuddin.


- Densus 88. Tahun 2004, ketika Densus 88 Antiteror Polda Metro Jaya dibentuk untuk membongkar jaringan terorisme di Indonesia, Tito -yang saat itu berpangkat ajun komisaris besar (AKBP)- memimpin tim yang terdiri dari 75 personel. Unit antiteror itu dibentuk oleh Kapolda Metro Jaya (waktu itu) Irjen Firman Gani.


- Penangkapan Azahari Husin. Tito juga termasuk polisi yang mendapat kenaikan pangkat luar biasa saat tergabung dalam tim Densus 88 Antiteror, yang melumpuhkan teroris Azahari Husin dan kelompoknya di Batu, Malang. Ia turut mendapatkan kenaikan pangkat luar biasa menjadi komisaris besar polisi.


- Konflik Poso. Densus 88 Antiteror juga menangkap puluhan tersangka yang masuk dalam DPO di Kecamatan Poso Kota, pada 2 Januari 2007. Tito dan sejumlah perwira Polri juga sukses membongkar konflik Poso dan meringkus orang-orang yang terlibat di balik konflik itu.


- Penangkapan Noordin Mohammad Top. Tito termasuk perwira yang bergabung dalam tim penumpasan jaringan terorisme pimpinan Noordin Mohammad Top tahun 2009.


- Kapolda Papua. Tito dipercaya menjabat Kepala Polda Papua pada 3 September 2012. Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Hamidah, mengkritik kinerja Tito selama memimpin Polda Papua. Menurutnya, selama kepemimpinan Tito, sejumlah penembakan misterius masih terus terjadi. Bahkan kontak tembak antarpasukan dan kelompok separatis juga marak. Namun jumlah penembakan itu bisa ditekan.


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya