- ANTARA FOTO/Maulana Surya
VIVA.co.id - Kapolresta Denpasar, Komisaris Besar Anak Agung Made Sudana mengungkapkan bercah darah yang ditemukan di kamar Margareth, ibu angkat bocah Angeline, telah dikirim ke Jakarta untuk diidentifikasi lebih lanjut.
Demikian halnya dengan bercak darah yang ditemukan di kamar Agustinus Tai, bekas pembantu yang telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polresta Denpasar, dalam kasus pembunuhan sadis terhadap bocah delapan tahun itu.
"Bercak darah sudah kita kirim ke Jakarta untuk pemeriksaan lebih lanjut," kata Sudana di Mapolresta Denpasar, Jumat malam, 12 Juni 2015.
Menurutnya, bercak darah itu ditemukan polisi pada tisu yang berada di kamar Margareth.
"Tidak menempel di tembok, tapi di tisu," kata Sudana.
Nantinya, hasil tes laboratorium darah tersebut akan dicocokkan dengan sampel DNA Angeline.
"Ya, nanti kita tunggu hasilnya. Sementara ini kita belum tahu itu darah siapa," katanya.
Sebelumnya, ayah dan ibu kandung Angeline, Rosidik dan Amidah telah menjalani pemeriksaan sampel darah untuk uji DNA.
Rosidik meyakini jika anak yang selama delapan tahun tak pernah ditemuinya tersebut dan kini diketahui ditemukan terkubur di belakang rumah dekat kandang ayam Margareth itu adalah anaknya.
Ia berharap kasus ini diusut tuntas. Ia percaya polisi dapat mengungkap dalang di balik pembunuhan anaknya.
"Saya berharap polisi berharap bisa menuntaskan masalah ini dan mengungkap semuanya," kata Rosidik.
Pengeroyokan Tersangka Pembunuh Engeline Diduga Direncanakan
Tujuannya melenyapkan saksi kunci peristiwa pembunuhan keji Engeline.
