Kapolresta: Tanah untuk Kubur Kotoran Ayam, Bukan Angeline

Warga saksikan lokasi ditemukannya jenazah Angeline di Bali
Sumber :
  • Antara/ Fikri Yusuf

VIVA.co.id - Tersangka tunggal pembunuhan Angeline, Agustinus Tai mengaku ia disuruh Margareth mencari tanah untuk mengubur lubang jasad Angeline. Namun, Kapolresta Denpasar, Komisaris Besar Anak Agung Made Sudana membantah pengakuan Agus.

Pengeroyokan Tersangka Pembunuh Engeline Diduga Direncanakan

Kapolresta membenarkan pengakuan Agus yang diminta Margareth mencari tanah untuk mengubur sebuah lubang. "Ya, benar (Agus diminta Margareth siapkan tanah)," kata Sudana di Mapolresta Denpasar, Jumat malam 12 Juni 2015.

Hanya saja, Kapolresta membantah jika tanah itu untuk mengubur jasad Angeline seperti dituturkan kuasa hukumnya. "Oh bukan, itu untuk mengubur kotoran ayam," tepis Kapolresta.

Sebelumnya, Haposan Sihombing, kuasa hukum Agustinus Tai, tersangka pembunuh Angeline menuturkan, dari hasil keterangan sementara hari ini, kliennya menerangkan jika ia hanya diminta oleh Margareth untuk mencari tanah.

"Tanah itu untuk menutupi lubang," kata Haposan, Jumat 12 Juni 2015.

Haposan menuturkan, penyidik sempat menanyakan lubang untuk mengubur jasad Angeline. Agus, sambung Haposan, mengaku jika lubang itu telah dipersiapkan seminggu sebelum Angeline dibunuh.

Kasus Engeline, Berkas Agus Tay Kembali Dilimpahkan

"Jadi, dia hanya disuruh oleh Margareth. Lubang itu telah dipersiapkan seminggu sebelumnya," paparnya.

Tanah itu oleh Margareth disebut untuk menutupi lubang tersebut. Sementara itu, saat ditanya apakah lubang yang hanya sedalam 60 centimeter itu cukup untuk mengubur jasad Angeline, Agus mengaku jasad bocah mungil itu terpaksa ditekuk.

"Ditekuk dan ditutupi dengan keranjang dan bambu. Katanya agar kalau ada orang yang membeli ayam tidak curiga," tutup Haposan.

Margriet Christina Megawe, ibu angkat almarhumah Engeline

Hotma Sitompoel: Motif Margriet Membunuh Engeline Apa?

"Membunuh nyamuk saja ada motifnya, apalagi pembunuhan manusia."

img_title
VIVA.co.id
22 Oktober 2015