- VIVA.co.id/Mohammad Zumrotul Abidin
VIVA.co.id – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memastikan mengusung Tri Rismaharini alias Risma dalam Pilkada kota itu pada Desember 2015.
Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristyanto, bahkan menjamin akan menerbitkan rekomendasi Risma berpasangan dengan Whisnu Sakti Buana yang kini menjabat Wakil Wali Kota.
"Rekomendasi tinggal legal formal saja. Kalau bulan puasa Ramadan itu lebih baik untuk kami keluarkan," kata Hasto di sela menghadari Jalan Sehat dalam rangka Juni Bulan Bung Karno di Taman Bungkul, Surabaya, Minggu, 14 Juni 2014.
Menurut Hasto, surat keputusan rekomendasi yang diparaf Ketua Umum Megawatti Soekarnoputri dikeluarkan saat pasangan Risma dan Whisnu akan mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum setempat pada Juli.
"Begitu Bu Risma dan Pak whisnu menyatakan untuk siap mendaftarkan diri, akan kami keluarkan. Jadi sekali lagi, rekomendasi hanya legalitas formal," kata Hasto.
Hasto mengaku, alasan PDIP kembali mengusung Risma, karena berdasarkan dari evaluasi partai, model pemerintahan yang dipimpin Wali Kota Risma dan Whisnu sebagai wakilnya sekarang bisa menyatu dengan rakyat Surabaya.
"Kami melihat masukan dari struktural partai dan masyarakat, adanya aspek kesatupaduan kepemimpinan. Sehingga kami tetap memajukan pasangan Risma-Whisnu untuk memimpin kembali Surabaya," ujar Hasto.
Hasto mengatakan, dalam waktu dekat PDIP akan menyusun strategi untuk pemenangan pilkada di seluruh Indonesia. PDIP juga akan membuat sekolah kepala daerah yang di antara pengajarnya nanti adalah Wali Risma.
"Saya tanyakan kepada Bu Risma, kami tugaskan menjadi pengajar di sekolah calon kepala daerah untuk pilkada Serentak. Bu Risma menyanggupinya," kata Hasto. (ase)
Risma: Jerman Sumbang Rp1,5 Triliun untuk Bangun Trem
Sisanya, akan minta anggaran dari APBN.
