4.000 Pegawai Kemenag Teken Tujuh Komitmen Antikorupsi

Milad ke-18 Bayt Alquran
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id
90 Ribu Visa Haji Gelombang Pertama Rampung
- Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin akan menciptakan lingkungan Kementerian Agama (Kemenag) yang bersih dari budaya korupsi dan hal-hal yang merusak bangsa.

Masjidil Haram Belum Rampung, Kuota Haji RI Tetap 168 Ribu

Karena itu, Lukman mengajak kepada 4.000 pegawai Kemenag yang hadir dalam acara 'Komitmen Kementerian Agama Berintegritas' untuk bersungguh-sungguh melaksanakan komitmen tersebut.
Indonesia Tagih Janji Saudi untuk Korban Crane Jatuh


"Apakah saudara-saudara sekalian siapa berintegritas?  Apakah saudara-saudara sekalian siap berlaku jujur? Apakah siap perang melawan korupsi?" ujar Lukman Hakim Saifudin, saat sambutan acara Kementerian Agama Berintegritas, di Istora Senayan, Jakarta Selatan, Senin 15 Juni 2015.

Pertanyaan itu serentak dijawab "siap" oleh seluruh karyawan. Menag mengatakan, dengan ucapan yang dijawab oleh seluruh pegawai Kemenang, dapat menegakan moralitas di lingkungan Kemenag.


"Saudara telah menjawab dengan kompak, bahwa integritas moral kita tegakan di sini. Mudahan-mudahan tekad saudara menghadapi tantangan di Kemenag bersih dari korupsi," katanya.


Kemudian, politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu menjelaskan, ada empat permasalahan yang menyimpang yaitu, lemahnya pengendelaian internal, sistem yang lemah, kontrol publik yang kurang dan kekosongan pengawasan.


"Kekosongan pengawasan rentan itu menimbulkan korupsi. Karenanya harus di berantas dari segala aspek dan kehidupan kita," ujarnya.


Karena itu, Lukman mengajak kepada seluruh pengawai Kemenag untuk benar-benar menjauhi tindakan kejahatan itu. Dan memperbaharui komitmen bersama dalam melakukan pemberantasan korupsi.


Pernyataan Komitmen Bersama Kementerian Berintegritas menyatakan sebagai berikut:


1. Berperan secara kooperatif dalam upaya pencegahan Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN).


2.  Tidak meminta secara langsung maupun tidak langsung baik berupa hadiah, suap dan lain sebagainya yang tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku.


3. Akan melaksanakan budaya kerja, yaitu integritas, profesionalitas, inovasi, tanggungjawab, dan keteladanan.


4. Menghindari konflik of interest dalam melaksanakan tugas.


5. Memberi contoh dalam kepatuhan dalam menjalankan tugas, terutama pada karyawan.


6. Akan menyampaikan informasi penyimpangan.


7. Bila saya melanggar yang diatas saya siap menghadapi konsekuensinya.


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya