Sumber :
- Antara/ Puspa Perwitasari
VIVA.co.id
- Lembaga antikorupsi ICW tengah menelusuri belasan nama yang akan diusulkan dalam seleksi calon pimpinan KPK. Mereka berasal dari sejumlah daerah di Indonesia.
"Kami sedang identifikasi ulang nama nama, terutama dari daerah," ujar Koordinator ICW, Agus Sunaryanto, kepada VIVA.co.id, Senin 15 Juni 2015.
"Kami sedang identifikasi ulang nama nama, terutama dari daerah," ujar Koordinator ICW, Agus Sunaryanto, kepada VIVA.co.id, Senin 15 Juni 2015.
Sejak tanggal 5 Juni-24 Juni mendatang panitia seleksi calon pimpinan KPK masih membuka pendaftaran bagi warga negara yang memenuhi sederet persyaratan. Sampai hari ini pansel KPK sudah menerima 72 orang yang mandaftar sebagai calon pimpinan KPK periode 2015-2019. L.embaga antikorupsi ICW pun tak luput menelusuri sejumlah nama yang dianggap layak mendaftar
"Sementara lebih dari 15 orang," ujarnya.
Namun, Agus enggan menyebutkan asal usul profesi nama nama tersebut. Dia bahkan menolak menjawab tentang komposisi nama calon yang akan diusulkan berdasarkan gender.
"Nanti, ya, masih rahasia dulu."
Sembilan perempuan Pansel KPK akan mulai blusukan ke daerah daerah untuk menjemput calon pimpinan KPK periode lima tahun mendatang. Blusukan akan mulai dilakukan Selasa, 16 Juni esok di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Dilanjutkan Rabu 17 Juni 2015 di Kota Padang, Sumatera Barat; Yogyakarta; dan Medan Sumatera Utara.
Penjaringan calon pimpinan KPK akan dilanjutkan dengan blusukan Pansel KPK di Balikpapan, Semarang, dan Pontianak pada Kamis 18 Juni 2015. Menyusul kemudian, Jumat 19 Juni 2015 Pansel akan kembali menyeberang ke Bandung dan Malang. Pansel akan mengakhiri blusukannya pada Senin 22 Juni 2015 di Kota Depok, Jawa Barat. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Sejak tanggal 5 Juni-24 Juni mendatang panitia seleksi calon pimpinan KPK masih membuka pendaftaran bagi warga negara yang memenuhi sederet persyaratan. Sampai hari ini pansel KPK sudah menerima 72 orang yang mandaftar sebagai calon pimpinan KPK periode 2015-2019. L.embaga antikorupsi ICW pun tak luput menelusuri sejumlah nama yang dianggap layak mendaftar