Sumber :
VIVA.co.id -
Ganasnya gelombang Pantai Parangtritis, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, kembali menelan korban jiwa. Kali ini menimpa seorang wisatawan asal Tasikmalaya, Jawa Barat.
Korban tewas bernama Akbar Putra (18), santri dari Pondok Pesantren Ihya Assunah, Tasikmalaya, Jawa Barat. Sementara enam teman korban yang juga tergulung ombak berhasil diselamatkan oleh tim SAR Pantai Parangtritis.
Baca Juga :
Pemkot Tangsel Raih Opini WTP 12 Kali Berturut, Benyamin: Kami Selalu Bertekad Pertahankannya
"Tiba-tiba gelombang pasang datang saat rombongan bermain di pantai. Enam orang terseret masuk ke dalam palung," kata anggota SAR Pantai Parangtritis, Muhammad Arif, Senin 15 Juni 2015 sore.
Melihat ada enam wisatawan yang tergulung gelombang, petugas SAR langsung memberikan pertolongan. Namun, karena sulitnya medan maka tim SAR baru bisa menyelamatkan tiga orang dan dibawa ke posko SAR.
"Tahap pertama tiga orang berhasil diselamatkan," ujar Arif.
Sementara itu, empat lainnya masuk ke dalam palung. Namun, setelah 15 menit tubuh mereka kembali terapung dan langsung diselamatkan tim SAR.
"Sayang, dari empat korban yang diselamatkan satu orang sudah meninggal dunia dan tiga lainnya dalam kondisi lemas namun masih selamat," kata Arif.
Keenam korban yang selamat saat ini mendapatkan perawatan intensif dari medis. Sementara satu korban yang tewas tengah dilakukan identifikasi dari petugas kepolisian dan medis dari Puskesmas Kretek. (ase)
Halaman Selanjutnya
Melihat ada enam wisatawan yang tergulung gelombang, petugas SAR langsung memberikan pertolongan. Namun, karena sulitnya medan maka tim SAR baru bisa menyelamatkan tiga orang dan dibawa ke posko SAR.