Sumber :
- VIVAnews/Ahmad Rizaluddin
VIVA.co.id -
Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengatakan bahwa institusinya telah mendorong beberapa perwira tinggi untuk mendaftar sebagai calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi. Namun, apakah perwira itu bersedia dan akan mendaftar ke pansel KPK, itu hak pribadi seseorang.
"Kami hanya mendorong. Yang kami anggap mampu dari segi kompetensi, integritas, kematangan usia, tentu kita dorong. Tapi masalah mendaftar atau tidak diserahkan ke pribadi. Lolos atau tidak, urusan Pansel," kata Badrodin di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin 15 Juni 2015.
Baca Juga :
Pimpinan KPK Diajari Cara Hadapi Wartawan
Baca Juga :
Basaria Panjaitan, Polwan Pertama Pimpin KPK
Namun, Badrodin menegaskan bahwa siapapun dari kepolisian yang terpilih menjadi pimpinan KPK harus mengundurkan diri dari institusi Polri.
"Pastilah, harus mengundurkan diri dari dinas Polri. Harus independen," kata Badrodin.
Markas Besar Polri mengusulkan tiga perwira tinggi untuk maju dalam bursa calon pimpinan KPK. Mereka adalah Kapolda Papua Inspektur Jenderal Polisi Yotje Mende, Inspektur Jenderal Syahrul Mamma yang saat ini menjabat Deputi Bidang Koordinasi Keamanan Nasional Menkopolhukam, dan mantan Deputi Penindakan BNN Irjen Pol (Purn) Benny Mamoto. (ase)
Halaman Selanjutnya
"Pastilah, harus mengundurkan diri dari dinas Polri. Harus independen," kata Badrodin.