- VIVA.co.id/facebook.com
VIVA.co.id - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) meminta Polda Bali untuk melakukan pendekatan kemanusiaan terhadap Agus Tai Andamai, tersangka pembunuh Angeline.
"Perlu pendekatan humanis kepada tersangka Agus, sehingga akan membantu kepolisian memberikan pengakuan sebenarnya, agar kasus ini terungkap," kata Komisioner Kompolnas, Edi Saputra Hasibuan di Mapolda Bali, Senin 15 Juni 2015.
Dengan pendekatan kemanusiaan, Edi berharap keterangan Agus tak lagi berubah-ubah. Edi sendiri mengaku tim Kompolnas sudah bertemu dan berbicara langsung dengan Agus.
"Kami bicara dengan Agus menggunakan pendekatan kemanusian. Tujuannya untuk menggugah kejiwaannya agar menyampaikan pengakuan yang sebetul-betulnya," kata Edi.
Hanya saja, kata Edi, hal itu belum berhasil sepenuhnya, lantaran kondisi kejiwaan Agus terguncang sejak kasus ini mencuat ke permukaan.
"Dia memang masih dalam keadaan syok betul. Tugas kita memberi support kepada dia untuk bicara sejujurnya apa yang sebenarnya terjadi. Sehingga, siapapun pihak yang terlibat bisa diproses hukum," kata Edi.
Angeline yang dinyatakan hilang sejak Sabtu, 16 Mei 2015, ternyata ditemukan tewas pada Rabu, 10 Juni 2015, sekitar pukul 11.30 WITA.
Bocah perempuan ini dikubur di belakang kandang ayam di rumahnya di Jalan Sedap Malam, Denpasar. Kondisinya mengenaskan. Jasad bocah kelas 3 SD itu sudah membusuk. (ase)