Mantan Menteri Kelautan: Negara Bergantung Impor, Tak Makmur

Ilustrasi Ikan.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi
VIVA.co.id
Amankan Laut Sulu, Tiga Negara Sepakat Kerja Sama
- Mantan Kelautan dan Perikanan, Rokhmin Dahuri, mengingatkan pemerintah Indonesia sudah seharusnya fokus memperhatikan kesejahteraan nelayan-nelayan Indonesia. Sebab Indonesia adalah negara maritim yang memiliki potensi besar sumber daya bahari.

BPPT Kini Fokus Pada Industri Perkapalan

Menurut Rokhmin, banyaknya nelayan Indonesia yang belum sejahtera karena Pemerintah masih banyak bergantung barang impor, termasuk dalam kebutuhan pangan, di antaranya dalam sektor kelautan perikanan.
Ini Kecanggihan Orca, Kapal Baru Pemburu Pencuri Ikan


"Ini bedasarkan penelitian dari Food and Agriculture Organization (FAO) tahun 2000 bahwa negara dengan penduduk lebih dari seratus juta, kalau pangan bergantung pada impor, tidak mungkin menjadi maju, apa lagi makmur," kata Rokhmin dalam Rapat Gelar Pendapat dengan Komisi IV DPR RI saat membahas RUU Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan dan Pembudidayaan Ikan pada Senin, 15 Juni 2015.


Rokhmin menjelaskan, dalam menyejahterakan nelayan Indonesia, Pemerintah sudah semestinya menjadikan bidang perikanan tidak sebatas sebagai sektor ekonomi, tetapi sudah seharusnya dijadikan sektor kehidupan.


Indonesia, katanya, sudah sepatutnya bisa berdiri sendiri, terutama dalam sektor kelautan dan perikanan, terlebih didukung dengan sumber daya alam yang melimpah.


“Pada abad 21 di tahun 2011, penduduk dunia mencapai 7,5 miliar dan diprediksi pada tahun 2100 mencapai 10 hingga 12 miliar penduduk. Jadi, dunia juga makin datar karena perkembangan teknologi dan transportasi yang mempercepat movement (mobilitas) baik orang, barang, dan lain-lainnya," katanya.


Rokhmin hal itu penting karena semakin hari kebutuhan masyarakat dunia semakin bertambah, baik tanah, air, energi dan sumber daya. Ditambah adanya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), persaingan dunia semakin tanpa batas.


"Contohnya, kita lihat bagaimana Tiongkok merebut Laut Cina Selatan, karena kita tahu, tidak mungkin bangsa Tiongkok hanya mengandalkan darat. Maka Tiongkok manfaatkan laut untuk memenuhi sumber daya pangan, energi, dan lain-lainnya," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya