Dahlan Iskan Siap Ganti Seluruh Biaya Proyek Mobil Listrik

pembukaan APEC CEO Summit 2013
Sumber :
  • ANTARA/Wahyu Putro

VIVA.co.id - Mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan menyatakan akan mengganti seluruh pendanaan dalam pengadaan dan pembuatan 16 unit mobil listrik pada 3 Kementerian BUMN. Awalnya, mobil-mobil tersebut dibuat untuk mensukseskan perhelatan KTT APEC tahun 2013 di Bali.

“Saya bersedia mengganti seluruh pengeluaran sponsorship maupun CSR (tanggung jawab sosial perusahaan) untuk pengadaan mobil listrik kalau memang proyek tersebut tidak diperbolehkan menggunakan dana sponsorship atau CSR,” kata Dahlan dalam pernyataan tertulisnya, Senin 15 Juni 2015.

Pernyataan ini dibuat Dahlan untuk merespons penetapan dirinya sebagai tersangka dalam kasus dugaan penyimpangan pengadaan 16 unit mobil listrik. Dalam perkara ini, penyidik khusus Kejaksaan Agung telah menetapkan seorang tersangka yang merupakan pejabat di Kementerian BUMN.

Dia adalah Agus Suherman yang kini menjabat sebagai Direktur Utama Perusahaan Umum Perikanan Indonesia. Saat kasus terjadi, Agus berperan menginstruksikan dan berkordinasi dengan 3 BUMN untuk membiayai pengadaan mobil listrik. Agus juga yang menunjuk Direktur PT Sarimas Ahmadi Pratama Dasep Ahmadi untuk mengerjakan proyek pembuatan 16 unit mobil listrik.
 
Dalam pernyataannya, Dahlan menyayangkan proyek di sektor transportasi yang semula bertujuan untuk memajukan Indonesia dengan penggunaan teknologi ramah lingkungan, malah menjadi perkara hukum. “Saya sedih masalah ini jadi perkara pidana,” ucapnya.

Untuk diketahui, penyelidikan kasus ini sebenarnya telah dimulai sejak Maret 2015. Tim jaksa saat itu telah meminta keterangan dari 17 orang sebelum menaikkan penanganan kasus ke tahap penyidikan.

Dari hasil penyelidikan ditemukan dugaan penyimpangan dalam pengadaan 16 unit mobil listrik jenis electric microbus dan electric executive bus pada PT BRI, PT PGN, dan PT Pertamina.

Akhirnya, mobil-mobil itu tidak benar-benar digunakan dan malah dihibahkan ke enam perguruan tinggi, yakni Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Universitas Gadjah Mada, Universitas Brawijaya, dan Universitas Riau.

Dahlan Iskan Mangkir dari Panggilan Jaksa Jawa Timur

Padahal dalam perjanjian proyek, tidak terdapat kerja sama dengan sejumlah perguruan tinggi itu. Kasus ini terjadi saat Dahlan Iskan menjabat sebagai orang nomor satu di Kementerian BUMN. Dahlan diketahui menugaskan sejumlah BUMN untuk mensponsori pengadaan mobil-mobil tersebut demi mendukung perhelatan APEC 2013 di Bali.

 Dahlan Iskan.

Cerita Dahlan Iskan ke Pengacara Soal Kasus Aset PWU

Kejati Jawa Timur sedang menyelidiki kasus penjualan aset PWU

img_title
VIVA.co.id
28 Juli 2016