Sidang Isbat Diawali Pemaparan Ahli

komitmen kementerian agama membangun birokrasi yang berintegritas
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id - Kementerian Agama (Kemenag) menggelar sidang isbat guna menetapkan awal Ramadan 1436 Hijriah, Selasa 16 Juni 2015. Sidang isbat diawali dengan pemaparan yang dilakukan oleh pakar astronomi, Cecep, yang juga adalah anggota tim hisab dan rukyat Kemenag.

Cecep akan memaparkan posisi hilal, tidak hanya dari wilayah di Indonesia tapi juga dari negara lain yang berdekatan, serta bagaimana sesungguhnya posisi dari hilal itu.

"Setelah itu pemaparan selesai, lalu kita salat Magrib sama-sama, lalu kami akan mulai sidang isbat," kata Menteri Agama, Lukman Hakim Syaifuddin, di kantor Kemenag, di Jakarta Pusat.

Menteri Lukman belum bisa mengatakan apakah berbagai kalangan umat Islam bisa mengawali 1 Ramadan secara bersama-sama atau tidak.

"Kita belum tahu, kan sidang saja belum dimulai. Jadi sidang isbat itu nanti akan dimulai dengan mendengar laporan," ujar Lukman.

Dari penuturan Menteri Lukman, Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag, Muchtar Ali, juga akan menyampaikan laporan dari sejumlah petugas.

H+5 Cilacap Menuju Brebes Macet Total di Ajibarang

Para petugas tersebut adalah pelaku rukyat yang ditugasi Kemenag di 30 titik di seluruh tanah air, untuk menyaksikan apakah hilal sudah bisa dilihat.

"Kalau ada yang sudah melihat itu tentu besoknya sudah 1 Ramadan. Tapi kalau tidak ada yang melihat, tentu kita juga akan mendengar para peserta sidang isbat itu seperti apa. Dari situlah kita mulai tetapkan apakah 1 Ramadan itu besok atau lusa," ujar Lukman.

Mengenai bagaimana mekanisme pengambilan keputusan, Menteri Lukman menjawab tergantung dinamika dalam sidang isbat.

"Tentu saya tidak bisa mendahului karena sidang sendiri belum dimulai," kata Lukman. (ase)

Presiden Silahturahmi Idul Fitri

Menteri ESDM: Tak Ada Gangguan Energi Selama Libur Lebaran

Dia berterimakasih atas dukungan semua pihak.

img_title
VIVA.co.id
24 Juli 2015