Ketua MUI: Umat Islam Jangan Mudah Terprovokasi

Awal Ramadan 1935 H Jatuh pada Hari Minggu, 29 Juni 2014
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id -
Lebaran 2015, Pendapatan PT KAI Melebihi Target.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin merespons positif jalannya sidang Isbat di gedung Kementerian Agama yang berjalan lancar. Din bahkan memuji sidang Isbat tertutup itu sebagai yang terbaik dalam segi waktu.

Pengguna KRL Naik 26 Persen Selama Libur Lebaran

"Alhamdulillah,
Mayoritas Pemudik dari Sumatera Sudah Kembali ke Jawa
rapat penetapan tanggal 1 Ramadhan 1436 Hijriah berlangsung lancar, cepat, bahkan tercepat. MUI menyambut baik, untuk pertemuan-pertemuan mendatang kita optimis bisa ada pendekatan yang sama," kata Din usai sidang Isbat, Jakarta Pusat, Selasa 16 Juni 2015.

Sebagai ketua MUI, ia berpesan agar umat Islam mengisi bulan Ramadhan dengan dua hal, pertama penyucian jiwa dari segala pelanggaran. Kedua yaitu penguatan diri agar di akhir bulan Ramadhan bisa tampil sebagai pribadi yang bertakwa.


"Jadi kiranya bulan Ramadhan tidak kita isi dengan rutinitas keagamaan biasa," ujar Din.


Din juga mengimbau agar dalam bulan suci itu, umat Islam tidak terprovokasi dengan isu-isu yang tidak terklarifikasi. Ia mencontohkan isu mengenai Menteri Agama yang seolah-olah mengatakan umat Islam harus menghormati yang tidak berpuasa.


"Saya sudah konfirmasi (ke Menag) bahwa itu tidak benar. Yang benar bahwa kita seluruh umat Islam perlu toleransi kepada umat Islam yang sedang dalam perjalanan, yang sakit, yang tidak diwajibkan berpuasa, itu boleh juga dihormati, jangan dipaksakan berpuasa, saya kira umat Islam perlu kedewasaan," ucap Din.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya