Polisi Daftar Jadi Calon Pimpinan KPK Tak Wakili Institusi

Kapolri Jenderal Badrodin Haiti
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Reno Esnir
VIVA.co.id
Aparat yang Tangkap Santoso Dijanjikan Naik Pangkat
- Kapolri Jenderal Badrodin Haiti memastikan hanya merekomendasikan personel aktif dan purnawirawan untuk mendaftar dalam seleksi pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) 2015. Namun, rekomendasi itu bukan berarti mewakili institusi Polri.

Usut Kasus Pembubaran Seminar, Kapolri Terjunkan Propam

"Masalah mendaftar itu urusan pribadi, yang kami anggap punya kemampuan, yang punya kerja sama dalam penegakan hukum yang baik. Itu yang saya katakan merekomendasi kepada yang bersangkutan, bukan merekomendasi kepada pansel," ujar Badrodin di PTIK, Jakarta Selatan, Rabu 17 Juni 2015.
Kapolri: Bom Thamrin Dikendalikan Lima Kelompok Teroris


Polri disebut merekomendasikan ketiga anggota polri, di antaranya, Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Papua, Inspektur Jendral Polisi Yotje Mende, Inspektur Jenderal Polisi Syahrul Mamma yang masih bertugas di Menteri Politik dan Hukum (Menkopolhukam), serta mantan Deputi Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN), Inspektur Jenderal (Purnawirawan) Benny Mamoto.


Menyoal adanya kabar dari Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) yang menyarankan agar institusi kepolisian tidak mengirim perwakilan anggota polri dalam seleksi capim KPK. Badrodin menggarisbawahi jika pihaknya hanya menyarankan kepada ketiga calon tersebut untuk mendaftar.


"Kami hanya mendorong orang ini, patut untuk mendaftar. Mau daftar atau tidak itu urusan masing-masing. Apa dari kementerian tertentu mendaftar dia perwakilan kementerian itu, kan, tidak juga."


Sampai saat ini sudah ada lima perwira tinggi dan purnawirawan Polri yang mendaftar sebagai calon pimpinan KPK. Dari kelimanya, hanya dua perwira lain yang identitasnya belum diumumkan. (ren)




Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya