Sumber :
- ANTARA FOTO/Reno Esnir
VIVA.co.id -
Kepolisian masih terus mendalami kasus kematian Engeline yang dikubur di pekarangan rumahnya di Bali. Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengatakan tidak menutup kemungkinan bertambahnya jumlah tersangka dalam kasus pembunuhan gadis delapan tahun tersebut.
"Kemungkinan ada pelaku lain, atau pelakunya dia (Agustinus Tai Andamai) sendiri," kata Badrodin di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian, Jalan Tirtayasa, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu 17 Juni 2015.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
"Kemungkinan ada pelaku lain, atau pelakunya dia (Agustinus Tai Andamai) sendiri," kata Badrodin di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian, Jalan Tirtayasa, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu 17 Juni 2015.
Terkait bercak darah yang ditemukan pada tisu di kamar ibu angkat Engeline, Margriet Christina Megawe, Badrodin mengakui sudah dilimpahkan ke Puslabfor Polri. Namun, mantan Kapolda Jawa Timur itu belum mengetahui hasil uji forensiknya.
"Sudah, belum tau berapa lamanya (hasil akan keluar)," ujar dia.
Kepolisian sudah menetapkan bekas pembantu Agustinus Tai Andamai sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan dan pemerkosaan terhadap Engeline. Ibu angkat Engeline, Margriet, juga ditetapkan sebagai tersangka, namun dalam kasus penelantaran anak.
Jenazah Engeline sendiri sudah dipulangkan ke kampung halaman orang tua kandungnya di Banyuwangi, Jawa Timur, pada Selasa, 16 Juni 2015.
Halaman Selanjutnya
Terkait bercak darah yang ditemukan pada tisu di kamar ibu angkat Engeline, Margriet Christina Megawe, Badrodin mengakui sudah dilimpahkan ke Puslabfor Polri. Namun, mantan Kapolda Jawa Timur itu belum mengetahui hasil uji forensiknya.
