Sumber :
- ANTARA FOTO/Andika Wahyu
VIVA.co.id
- Presiden Joko Widodo akan mengadakan buka puasa bersama dengan para pimpinan lembaga negara, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat 19 Juni 2015.
Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengatakan, buka puasa hari ini juga digunakan untuk melakukan pertemuan rutin. "Jadi agendanya bisa apa saja (termasuk revisi UU KPK), bisa saja yang menjadi perhatian publik, konsen dari pimpinan lembaga negara," kata Pratikno.
Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengatakan, buka puasa hari ini juga digunakan untuk melakukan pertemuan rutin. "Jadi agendanya bisa apa saja (termasuk revisi UU KPK), bisa saja yang menjadi perhatian publik, konsen dari pimpinan lembaga negara," kata Pratikno.
Namun, Pratikno menegaskan kembali bahwa sikap Presiden Joko Widodo sampai saat ini adalah tidak berniat untuk merevisi UU KPK. "Kalau Pak Presiden terakhir yang saya denger saya (Jokowi) tidak niat merevisi UU KPK," katanya.
Dewan Perwakilan Rakyat dan Pemerintah saling lempar atas usulan revisi Undang-undang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). DPR ngotot bahwa pemerintahlah yang memiliki ide untuk merevisi UU ini.
Namun, Pratikno mengaku belum bisa mengomentari tudingan dari DPR itu. Sebab, dia belum membahasnya dengan Jokowi. "Nah itu kita belum bahas, jadi saya belum sempat melapor mengenai hal itu. Saya tanya dulu Pak Presiden," kata dia.
Sebelumnya, Wakil Ketua Baleg Firman Soebagyo mengatakan bahwa pemerintahlah sebagai pihak yang ngotot agar UU KPK ini direvisi.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Namun, Pratikno menegaskan kembali bahwa sikap Presiden Joko Widodo sampai saat ini adalah tidak berniat untuk merevisi UU KPK. "Kalau Pak Presiden terakhir yang saya denger saya (Jokowi) tidak niat merevisi UU KPK," katanya.