Cara Kemenhub Antisipasi Lonjakan Pemudik

Posko utama mudik Kementerian Perhubungan.
Sumber :
  • Fajar Ginanjar Mukti/ VIVAnews

VIVA.co.id - Kementerian Perhubungan memprediksi akan terjadi lonjakan arus mudik sebanyak dua persen dibanding tahun lalu. Dia memperkirakan ada sekitar 20 juta pemudik tahun ini di antaranya menggunakan lima moda transportasi baik melalui jalur darat laut dan udara.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, Djoko Sasono, mengatakan bahwa untuk peningkatan keselamatan, pihaknya akan bekerja sama dengan Kepolisian Republik Indonesia dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melakukan berbagai upaya.

''Kita sudah evaluasi bersama PU dan polisi plus Menhub dan kita sudah tetapkan pelaksanaan angkutan Lebaran h-15 dan h+9, jadi dari tanggal 2 juli sampai 27 juli, kalau dulu selama 15 hari, kini diperpanjang sekitar 26 hari,'' kata Djoko di Kantor Kemenkominfo, Jakarta, Jumat, 19 Juni 2015.

Pemerintah akan melakukan persiapan di antaranya, mengatur agar tidak terjadi penumpukan kendaraan di titik tertentu, serta pengaturan kendaraan pengangkut barang.

Ayobis.com, Cara Mudah Pesan Tiket Bus

''Beberapa angkutan barang dilarang beroperasi, tapi ada pengecualian pada beberapa angkutan barang,'' kata dia.

Pemerintah juga memberikan berbagai penawaran menarik seperti fasilitas mudik gratis kepada pengguna sepeda motor agar beralih menggunakan bus dan truk yang sudah disediakan oleh kementerian perhubungan.

''Kami menyediakan bus dan truk untuk mengangkut sepeda motor beserta pengendaranya,'' kata Djoko.

Kapal Roro Baru Milik ASDP

Puncak Arus Pemudik Kapal Diprediksi Malam Ini

Jumlah penumpang diperkirakan masih akan terus bertambah

img_title
VIVA.co.id
24 Desember 2015