Motif Pelemparan Granat di Aceh Terus Didalami

Pelemparan granat di Aceh
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Ampelsa
VIVA.co.id
- Kepolisian Banda Aceh masih menyelidiki motif pelemparan granat di rumah Kepala Dinas Pengairan Provinsi Aceh, Syamsul Rizal yang dilakukan oleh orang tidak kenal saat berbuka puasa, Jumat 19 Juni 2015.


“Kami sedang meminta keterangan dari korban, kalau sudah ada perkembangan kami sampaikan apa motif dari peristiwa penggranatan itu,” kata Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Zulkifli saat dihubungi, Sabtu 20 Juni 2015.


Saat ini, olah tempat kejadian perkara (TKP) juga masih terus diintensifkan untuk menemukan barang bukti baru guna menguak kasus ini.
Kado Mewah SYL untuk Undangan Nikahan yang Pakai Dana Kementan, Ada Bros dan Cincin Emas


Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji, Menag Bertolak ke Arab Saudi
Polisi juga masih mendata saksi-saksi yang akan dimintai keterangan, serta menyelidiki jenis granat yang digunakan oleh pelaku.

Mantan CEO PrettyLittleThing Umar Kamani Pecahkan Rekor Penjualan Tanah Terbesar di Dubai

Seperti diketahui, rumah milik Syamsul Rizal telah dilempar granat oleh orang tak dikenal. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.


Saat itu, keluarga Syamsul sedang berbuka puasa di dalam rumah. Tiba-tiba mereka dikejutkan dengan suara ledakan granat.


Pantauan
VIVA.co.id
di lokasi, Polda Banda Aceh sudah menurunkan tim penjinak bom dari Gegana Satuan Brimob untuk sterilisasi dan mencari kemungkinan ada bahan peledak lainnya.


Santer kabar beredar, diduga aksi penggranatan rumah Syamsul Rizal terkait proyek Embung di Aceh Besar senilai Rp20 miliar, dana proyek itu bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (APBA).

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya