Biznet Klaim Telah Bangun Fiber Optik 13.000 Km

Biznet bentuk perusahaan patungan
Sumber :
  • VIVA.co.id/Agus Tri Haryanto
VIVA.co.id
Apple Bangun Tempat Riset Dulu, Baru Jualan di Indonesia
- Perusahaan penyedia jasa internet dan multimedia Biznet Networks mengklaim telah berhasil membangun jaringan fiber optik dari Jawa hingga Bali sepanjang 1.700 kilometer.

Tarif Interkoneksi Turun, Pemerintah: Demi Masyarakat

Dengan demikian, jaringan fiber optik yang dimiliki oleh Biznet secara keseluruhan dari Pulau Jawa, Bali, dan Sumatera mencapai 13.00 kilometer.
Menkominfo: Permen Interkoneksi Terbit September 2016


Melalui keterang tertulis, Minggu, 21 Juni 2015, Biznet menyebutkan rampungnya pembangunan Jawa Bali ini, merupakan salah satu upaya pihaknya dalam memperluas jangkauan area jaringannya di lebih banyak kota kecil, menengah, dan besar untuk menjangkau pengguna internet di Indonesia.


"Kehadiran jaringan Biznet Fiber Jawa Bali ini merupakan salah satu keberhasilan dalam mempeluas jaringan kami di Indonesia. Kami yakin akan mampu menyediakan layanan Broadband Internet yang handal dan berkualitas dengan harga terjangkau bagi lebih banyak penduduk di Pulau Jawa dan Bali," kata President Director Biznet Networks, Adi Kusma.


Adi menjelaskan pembangunan jaringan Biznet Fiber Jawa Bali telah menjadi fokus utama perusahaannya di tahun 2015, dalam memenuhi kebutuhan pengguna internet di Indonesia yang semakin pesat.


Setelah rampung dibangun, maka layanan Biznet sudah dapat menjangkau seperti Jakarta, Bandung, Cirebon, Tegal, Semarang, Salatiga, Yogyakarta, Solo, Madiun, Surabaya, Malang, Jember, Tabanan, Ubud, dan Denpasar. Selain kota-kota tersebut, Adi mengungkapkan kota-kota kecil di sepanjang Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, sudah tercakupi layanannya.


Selain perluas jaringan di Jawa Bali, pada tahun ini juga Biznet merencanakan akan mengembangkan jaringan Biznet Fiber Jawa Bangka Batam Singapura. Rencananya, jaringan tersebut rampung pada bulan Agustus 2015. Perluasan jaringan Biznet itu, nantinya akan memiliki kapasitas jaringan internasional, di mana terhubung langsung dengan pusat-pusat internet di dunia.


"Dengan dukungan teknologi serta jaringan yang dimiliki, Biznet akan mampu menyediakan kapasitas broadband Internet dan kecepatan data yang memenuhi kebutuhan pelanggan. Kesiapan Biznet dalam menyediakan jaringan Internet ini juga didukung oleh kehadiran berbagai produk dan layanan Internet Biznet yang menyasar berbagai segmen pasar, termasuk korporasi/bisnis, perorangan serta keluarga," jelas Adi.


Seperti diberitakan sebelumnya, Adi mengaku, secara keseluruhan bisnis fiber optik menjadi yang paling besar dibandingkan usaha lainnya yang sedang dijalani oleh Biznet. Setidaknya hampir menyentuh 60 persen, perolehan kontribusi bisns tersebut kepada perusahaan.


"Untuk tahun ini kami mengalokasikan dana investasi hingga US$70 juta. Investasi ini tidak hanya untuk fiber optik saja, tapi bisnis yang lain juga yang dikerjakan Biznet," ujarnya.


Seperti diketahui, dana investasi Biznet itu juga dialokasikan untuk menghadirkan layanan Biznet WiFi. Layanan yang baru diluncurkan pada bulan Februari lalu ini menargetkan tersedia di 70 kota di seluruh Indonesia.


Biznet mengklaim, layanan WiFi yang dihadirkannya tersebut mampu menembus kecepatan akses internet hingga 100 Mbps, melalui teknologi WiFi yang terpasang pada perangkat smartphone, tablet, dan laptop.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya