Agus Mengaku Disuruh Margreit Buka Pakaian Engeline

Seorang siswa SD menyampaikan karangan bunga untuk Angeline
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Maulana Surya
VIVA.co.id
Warisan, Motif Margriet Rencanakan Pembunuhan Engeline
- Tersangka pembunuh Engeline, Agus T Andamai (25) memberikan pengakuan baru. Pengakuan barunya itu bertolak belakang dengan pengakuan sebelumnya.

Margriet Dituntut Hukuman Seumur Hidup, Pengacara: Tak Adil!

 Jika sebelumnya Agus mengatakan dia yang menghabisi Engeline setelah terlebih dahulu memperkosanya, kini ia menarik keterangan itu.
Margriet Dituntut Hukuman Seumur Hidup, Minta Keadilan


Agus menyebut jika ibu angkat Engeline, Margreit pelaku pembunuhan bocah mungil itu. Kuasa hukum Agus, Haposan Sihombing meyakini kali ini keterangan Agus adalah yang sejujurnya. "Dia menyampaikan yang sebenarnya," kata Haposan saat berbincang dengan
VIVA.co.id
, Minggu 21 Juni 2015.


Haposan bukan tanpa alasan meyakini pernyataan Agus tersebut jujur. "Dia lebih plong. Tidak terbata-bata dan tegang seperti saat diambil keterangan sebelumnya," tutur Haposan.


Selain itu, menurutnya, tak mungkin seorang pembunuh meninggalkan jejaknya secara gamblang. "Kalau dia pelaku, kenapa dia harus membuka baju dan celana, lalu dimasukkan ke dalam bungkusan yang di dalamnya ada jasad Engeline," kata Haposan.


Menurut Haposan, Agus membuka baju dan celananya dan dikuburkan bersama jasad Engeline atas suruhan Margriet. "Dia (Agus) diperintah M (Margriet) supaya membuka pakaiannya, baju dan celana, lalu ditaruh di atas tubuh korban," terang Haposan.


Haposan berharap polisi segera menemukan bukti pendukung untuk mengaitkan dengan pengakuan Agus tersebut. Ia percaya, proses penyidikan yang melibatkan tim Inafis dengan peralatan canggihnya dapat membongkar peristiwa sesungguhnya pembunuhan Engeline.


"Kita berharap polisi dapat menemukan bukti pendukung, sehingga sampai kesimpulan siapa yang sesungguhnya melakukan (pembunuhan Engeline). Sehingga dapat terungkap siapa pelaku utama dan siapa yang hanya turut membantu (pembunuhan Engeline)," kata Haposan.


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya